VIVAnews - Carvalho Amauri memang mencetak dua gol kemenangan Juventus atas AC Milan. Namun, bintang sesungguhnya tetap milik Claudio Marchisio.
Secara keseluruhan, Marchisio menjadi kunci kemenangan 4-2 Juventus atas Rossoneri. Penampilannya di lapangan mengingatkan pada sosok legenda timnas Italia, Marco Tardelli.
Media-media Italia langsung ramai memberitakan Marchisio yang dianggap pantas menjadi penerus Tardelli. Namun, Marchisio mengaku enggan disamakan dengan legenda Azzurri itu.
"Tidak, saya tidak ingin menjadi Tardelli. Saya hanya ingin menjadi pemain besar Juventus, dan saya yakin dengan itu," ujar gelandang 22 tahun itu seperti diberitakan Goal, Senin, 15 Desember 2008.
Marchisio terbilang sukses mengisi tempat yang ditinggalkan Cristiano Zanetti maupun Christian Poulsen. Namun, dengan kembalinya Zanetti dan membaiknya kondisi Poulsen, Marchisio harus bekerja keras guna mengamankan tempatnya.
"Saya harus berusaha keras terus memperbaiki penampilan. Ketika beberapa pemain Juve kembali, saya tetap akan berusaha membuat pelatih bingung dengan keputusan siapa yang akan diturunkan di setiap pertandingan," ujar Marchisio.
Saat ini Bianconeri hanya tertinggal enam poin dari Internazionale Milan. Saat disinggung mengenai peluang meraih scudetto, Marchisio berkata,"Kami akan berusaha. Perjalanan masih panjang, dan masih banyak pertandingan. Kami
kalah dari Inter, namun bisa menang dari Milan."
Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!
Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.
