Ratusan Warga Blokir TPA Bantar Gebang

VIVAnews - Ratusan warga desa Taman Rahayu, Kabupaten Bekasi, Senin 15 Desember 2008 melakukan aksi unjuk rasa di pintu masuk tempat pembuangan akhir (TPA) Bantar Gebang, Bekasi. Dalam aksinya warga memblokir jalan masuk TPA Bantar Gebang.

Warga menuntut dana kompensasi kepada Pemerintah Daerah DKI Jakarta, yang hanya diberikan kepada tiga kelurahan di sekitar TPA Bantar Gebang. Mereka meminta Desa Ciketing Udik juga diberikan dana kompensasi.

BNI Bakal Terbitkan Global Bond US$500 Juta, Jadi Incaran Investor Asing


Selain itu warga juga menuntut perbaikan lingkungan dan jaminan kesehatan terhadap warga yang tinggal di sekitar Bantar Gebang.

Sempat terjadi aksi saling dorong antara polisi dan warga, saat petugas berusaha membubarkan kerumunan warga yang melakukan pemblokiran jalan.

Selan itu, aksi warga juga didasari atas tercemarnya air tanah mereka, serta bau sampah yang menyengat. Meski sudah melaporkan keluhannya kepada Pemerintah Bekasi namun keluhan warga tidak ditanggapi. 

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono

Heru Budi Didesak Segera Bangun Proyek Pengelolaan Sampah Sunter yang Mangkrak 5 Tahun

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono diduga mengabaikan Peraturan Presiden tentang pengelolaan sampah menjadi listrik. Heru dinilai membiarkan fasilitas p

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024