Yudhoyono Luncurkan Program Larasati

"Badan Pertanahan Tak Boleh Jadi Momok Lagi"

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan peluncuran program Layanan Rakyat untuk Sertifikasi Tanah atau Larasita. Larasita adalah program Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang melayani masyarakat dengan mendatangi langsung rumah-rumah masyarakat di seluruh pelosok Indonesia.

Seperti dilansir Presidensby.info, peresmian itu berlangsung di Taman Wisata Candi Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Selasa, 16 Desember 2008. Dalam sambutannya, Presiden Yudhoyono meminta kepada seluruh jajaran Badan Pertanahan Nasional untuk terus meningkatkan kinerjanya, terus membangun citranya yang sekarang tampak mulai membaik.

"Terus terang, dulu ada citra yang kurang baik terhadap BPN. Dianggap oknum BPN itu suka main untuk kepentingan dirinya sendiri. Dulu sering BPN dikatakan jadi momok, jadi hantu bagi yang mengurus perizinan tanah, termasuk dunia usaha," kata Presiden Yudhoyono disambut aplaus panjang dari ribuan undangan yang memenuhi tenda berlatar candi Prambanan.

Kata Presiden, dirinya tidak ingin mendengar lagi masa lalu BPN itu, karena eranya sudah berbeda. Rakyat akan melaporkan, media massa akan melaporkan, apakah masih ada hantu-hantu atau momok itu. "Teruslah berbenah diri, dan teruslah laksanakan 4 kebijakan pertanahan, utamanya program Larasita ini," tegas Presiden Yudhoyono.

Sebelumnya Kepala BPN Joyo Winoto dalam laporannya mengatakan bahwa terhitung tahun 2008 program ini dikembangkan secara nasional, dan pada akhir tahun 2008 telah siap sebanyak 124 armada Larasita dan 248 sepeda motor yang akan beroperasi di 124 kabupaten/kota di seperempat wilayah Indonesia. "Program ini telah mendapat apresiasi yang besar dari Bank Dunia dengan menyebutnya pioneering mobile land information services," ujar Joyo Winoto. Tahun 2009, lanjutnya, akan dibangun lagi Larasita di 134 kabupaten/kota lainnya di Indonesia. Dengan demikian pada akhir tahun 2009 lebih dari 60 persen wilayah Indonesia terlayani Larasita, tambahnya.

Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo menyambut gembira program Larasita ini karena sangat bermanfaat bagi masyarakat petani karena adanya kepastian hukum akan hak tanah, sehingga konflik tanah bisa dieleminasi. Selain itu produktifitas fungsi lahan semakin meningkat karena sudah ada kepastian akan hak tanahnya, kata Bibit.

Usai meresmikan peluncuran Program Larasita itu, Presiden SBY secara simbolis menyerahkan 33 unit mobil Larasita untuk para Gubernur di Indonesia, yang diwakili Gubernur Jateng Bibit Waluyo. Presiden juga menyaksikan penyerahan sertifikat tanah dan bibit tanaman secara simbolis kepada 9 perwakilan.

Kapten Timnas Indonesia U-23 Sambut Baik Kembalinya Nathan Tjoe-A-On
Warung Madura

Viral Penampakan Minimarket Warung Madura: Tutup Kalau Sudah Kiamat

Warung Madura memang sangat populer di berbagai wilayah Indonesia. Warung kelontong yang menyediakan berbagai kebutuhan ini selalu terbuka 24 jam sehari, kok bisa terjadi

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024