Kerusuhan Masohi

Natal di Masohi Tanpa Tambahan Pengamanan

VIVAnews - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, jumlah personel pengamanan di Masohi, Maluku Tengah, tidak ditambah. Meski, kerusuhan bernuansa SARA baru saja terjadi di daerah tersebut.

"Pasukan tidak bertambah, yang sudah ada saja," kata Juru Bicara Markas Besar Kepolisian, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira, di Markas Besar Kepolisian, Selasa 16 Desember 2008.

Psca kerusuhan, polisi telah memperketat pengamanan Masohi. Meski demikian, kata Abubakar, polisi akan memantau situasi di Masohi.

Bentrokan Masohi terjadi Selasa 9 Desember 2008. Bentrokan terjadi di sekitar rumah sakit, Pasar Masohi, dan perbatasan pemukiman dua kelompok yang bertikai di Jalan Abdullah Soulisa. Setidaknya, tiga orang terluka, 67 rumah warga hangus terbakar, satu gereja dan balai pertemuan rusak berat.

"Sampai sekarang tersangkanya masih tiga orang," tambah Abubakar. Tersangka pertama yang ditetapkan oleh polisi adalah Guru Sekolah Dasar Negeri 4 Masohi, Welhelmina Holle. Lantas menyusul Koordinator Demonstrasi Forum Komunikasi Umat Islam Maluku Tengah, Asmara Wasahua. Polisi juga menahan tersangka M Budi Pati yang diduga melakukan pembakaran.

Polisi baru melakukan upaya pengusutan kerusuhan tersebut. Soal desakan agar Kepala Kepolisian Daerah Maluku dicopot, Abubakar menepisnya. "Kita tidak mengambil keputusan berdasarkan desakan," tambah dia.

Otto Hasibuan Sebut Gugatan Sengketa Pilpres Anies dan Ganjar Sebuah Kemunduran
Gelandang Manchester City, Rodri

Declan Rice: Rodri Salah Satu Pemain Terbaik di Dunia

Declan Rice memberi pujian untuk Rodri jelang pertandingan antara Manchester City vs Arsenal di Etihad Stadium dalam lanjutan Premier League, Minggu malam WIB 31 Maret.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024