Ratusan Pedagang Serbu DPRD DKI Lagi

VIVAnews - Setelah berunjuk rasa kemarin, ratusan pedagang Pasar Koja kembali menyerbu DPRD DKI. Mereka menolak rencana peremajaan pasarĀ  di Jakarta Utara itu.

Pedagang juga menuntut gubernur DKI Jakarta memecat seluruh direksi PD Pasar Jaya, karena kerap memaksa.

Contohnya, pedagang yang berada di tempat penampungn di Pasar Koja baru, dipaksa untuk menandatangi surat perjajian kerjasama, yang intinya pedagang setuju dengan harga sewa kios.

Para pedagang juga Pedagang Pasar Koja saat ini masih berada di tempat penampungan. Sebab pasar lama yang berada di Jalan Bhayangkara Koja, tengah dibangun.

Pedagang mengeluhkan sikap Pemerintah Provinsi DKI yang akan memutusan aliran listrikĀ  Kamis 18 Desember 2008 ini. Pemerintah juga akan melakukan pemagaran jika pedagang tetap bertahan.

Para pedagang merasa tidak mampu pindah ke pasar yang baru. Sebab harga yang ditawarkan terlalu tinggi.

Pedagang lama terancam dengan pedagang baru bermodal besar.

Untuk biaya sewa, pedagang diwajibkan membayar uang muka sebesar 20 persen. Untuk kios sayur dijual dengan harga Rp 13.750.000 per meter persegi, sementara untuk kios kelontong harganya mencapai Rp 27 juta per meter persegi.

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia
YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”

YouTube meluncurkan sebuah serial dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini” yang menyoroti lima kreator YouTube dari latar belakang yang berbeda-beda.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024