VIVAnews - Singapura dihadapkan dengan cuaca dingin saat menjajal tuan rumah Vietnam di leg 1 semifinal Piala AFF 2008. Tapi, sang juara bertahan menyebut tak bermasalah dengan itu.
Menurut BMG Vietnam, cuaca di sekitar My Dinh Stadium, venue semifinal, Rabu malam, 17 Desember 2008, diprediksi berkisar 16 derajat celcius. Udara semakin dingin di malam hari ditambah tiupan angin kencang.
Pelatih Singapura, Radojko "Raddy" Avramovic, menyebut cuaca dingin itu bukan isu terbesar timnya. Melainkan persiapan tim yang sangat sempit.
Raddy menyiapkan pasukannya bak jarum jam. Tiada sedetikpun tak fokus menyiapkan Noh Alam Shah cs sejak hadir di Hanoi, Minggu, 14 Desember 2008.
"Kami mempersiapkan diri sebisa mungkin. Cuaca bukan isu buat kami, juga cedera pemain. Kami akan turun dengan kekuatan penuh," sebut Raddy di situs AFF.
Pelatih asal Serbia ini mengaku takkan tampil bertahan saat menjajal Vietnam. Pasalnya, pasukannya selalu disiapkan untuk menang. "Di setiap laga, yang ada di pikiran para pemain hanya menang dan menang."
"Semua pemain telah bermain di laga besar. Jadi mereka bisa menyesuaikan penampilan di laga apapun," kata Raddy lagi.
Stadion Tak Penuh
Harapan kubu tuan rumah untuk mendapatkan dukungan penuh dari publik Vietnam tampaknya agak sulit terealisasi. Penjualan tiket untuk laga lawan Singapura ini belum memenuhi target.
Federasi Sepakbola Vietnam (VFF) mengaku belum bisa memenuhi kapasitas 40.000 penonton di My Dinh Stadium. Tapi, VFF memprediksi lebih dari 30.000 fans Vietnam akan memberikan dukungannya di tengah cuaca dingin malam Hanoi.
Hal ini memancing reaksi pelatih Singapura. Raddy menyebut laga Vietnam-Singapura akan sangat menarik.
"Saya tak tahu kenapa orang-orang tak mau datang di laga ini," kata Raddy. "Ini turnamen terbesar di kawasan ASEAN, dan publik harus memberikan dukungan kepada negaranya masing-masing."
Masa Penahanan Harvey Moeis Diperpanjang, Kejagung Ungkap Alasannya
Adapun masa penahanan Harvey Moeis diperpanjang selama 40 hari ke depan mulai 16 April 2024.
