VIVAnews - Di tengah kepercayaan publik yang menurun pasca kasus suap Urip Tri Gunawan, Kejaksaan mencoba untuk tetap eksis dalam pemberantasan korupsi di tanah air. Bukan tugas yang mudah untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat itu.
Berbagai upaya pun dilakukan kejaksaan, mulai dari kerja sama dengan instansi terkait dengan pemberantasan korupsi sampai penanaman nilai-nilai kejujuran sejak dini yang diyakini bisa mencegah korupsi di masa mendatang.
Dalam laporan saat peringatan Hari Antikorupsi se-dunia, 9 Desember lalu, Jaksa Agung, Hendarman Supandji menyebutkan edukatif kepada siswa sekolah merupakan sasaran utama. Menurutnya, watak jujur harus dibentuk sejak dini.
"Kalau watuk (batuk) itu obatnya bisa dibeli di apotek, kalau watak itu tidak ada obatnya," tegas Hendarman.
Itulah yang menjadi dasar pembentukan 2711 kantin kejujuran yang didirikan di sekolah di seluruh Indonesia mulai dari sekolah dasar sampai sekolah menengah atas. Di kantin itu, kata dia, siswa dilatih untuk membeli sesuatu dan membayar sesuai harganya tanpa ada yang mengawasi. Pembeli membayar dan mengambil uang kembalian sendiri.
Selain itu, kejaksaan juga meresmikan sekolah antikorupsi yang menggunakan nama Pangeran Diponegoro. "Generasi muda menjadi manusia yang terbiasa berperilaku jujur dan pada akhirnya ketika jadi pemimpin mampu mencegah diri dari korupsi," ujar Hendarman di hadapan 6500 pelajar saat peringatan Hari Antikorupsi se-dunia itu.
Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung, Jasman Panjaitan menambahkan pencegahan korupsi sama pentingnya dengan penindakan. Di tingkat daerah, kata dia, pencegahan dilakukan dengan berbagai cara. Saat ini, sambungnya, setiap kejaksaan negeri harus memiliki APBN dan APBD.
"Mereka bisa melihat proyek besar di daerah dan di monitor," ujar Jasman. Ia berharap, dengan cara itu pelaksanaan proyek pembangunan dilakukan lebih hati-hati.
Selain itu, kata dia, kejaksaan bekerja sama dengan lembaga pengawasan internal di daerah. "Komponen yang bisa mencegah dan mengawasi, misalnya bawasda (badan pengawas daerah)," kata Jasman.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Kemenag Purwakarta Distribusikan Koper ke Calon Jemaah Haji yang Berangkat Pada Kloter 15
Purwasuka
8 menit lalu
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Purwakarta, melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh mulai mendistribusikan koper jamaah calon haji asal daerah itu yang mulai.
Ikut Serta Dalam MTQ Provinsi Ke-XXXVIII, Pemda Subang Lepas 21 Kafilah ke Bekasi
Jabar
8 menit lalu
peluang Kabupaten Subang untuk memenangkan lomba di MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat sangat tinggi. Hal itu dikarenakan Kafilah-Kafilah asal Subang, banyak yang pernah.
Klaim Saldo DANA Gratis Rp500 Ribu Anda Hari Ini Sabtu 27 April 2024, Bonus Link DANA Kaget
Bandung
11 menit lalu
Bagi anda yang beruntung akan mendapatkan saldo DANA gratis dari pihak dompet digital DANA hari ini, Sabtu 27 April 2024. Caranya mudah banget, dengan hanya menyiapkan HP
Ada 6,6 Juta Kendaraan Melintas Tol Trans Jawa Selama Arus Mudik dan Balik 2024
Banten
11 menit lalu
Selama arus mudik dan balik Idul Fitri 1445H, ada sekitar 6,6 juta kendaraan melintas di ruas tol Trans Jawa, khususnya milik Astra Infra Tol Grup. Mereka memadati jalan.
Selengkapnya
Isu Terkini