Internet Kian Terjangkau

Akses Berita Lewat Gadget

Selain membaca berita secara konvensional, pengguna teknologi saat ini mulai beralih mengupdate pengetahuannya dengan membaca berita secara mobile. Menggunakan gadget-gadget yang umumnya tak pernah tertinggal jika mereka bepergian. Ponsel, PDA, atau notebook misalnya.

“Saat di luar kantor, dari ponsel Sony Ericsson M600, saya sering membaca berita dari Detik atau Kompas,” kata Andre Gema, seorang staf divisi procurement sebuah perusahaan otomotif Jepang. “Biasanya saya langsung buka ke situs favorit, jika ada judul yang menarik, baru saya baca,” katanya. Andre mengaku, dalam sehari ia membaca berita lewat gadget sekitar satu jam. Sedangkan untuk terhubung ke internet, ia menggunakan layanan Telkomsel Flash dengan tarif flat unlimited.

Meskipun tetap membaca media cetak, tetapi untuk mendapatkan informasi terbaru ia lebih memilih media online. “Semua punya kelebihan masing-masing, jadi saya tetap membaca versi cetak,” katanya. “Saya juga masih membaca media cetak karena banyak informasi iklan, promo, ataupun diskon-diskon. Untungnya, media cetak seperti Kompas, versi cetaknya juga diupload ke web, sehingga kalau ada promo barang-barang elektronik atau info departement store bisa terpantau,” katanya.

“Sejak pakai PDA XDA Atom dari O2, saya banyak langganan RSS untuk mengetahui berita-berita terbaru,” ucap Budhi Astiyadi, seorang pegawai negeri Departemen Keuangan. “Sekarang, menggunakan Acer AspireOne, saya juga berlangganan RSS. Soalnya saya nggak sempat mengunjungi situs-situs berita secara berkala,” katanya. Dengan software RSS seperti NewsGator FeedDemon, pengguna bisa mendapatkan judul-judul berita terbaru setiap kali ada update di situs berita favoritnya. Setelah itu, cukup sekali klik, maka detail berita yang ia inginkan muncul di browser internetnya.

“Selain situs berita, saya juga berlangganan RSS dari banyak situs lain misalnya situs seputar gadget, keagamaan, humor, dan lain-lain,” kata Budhi. “Dalam satu hari, umumnya saya membaca berita online selama 30-45 menit. Biasanya pagi hari sebelum berangkat kerja, sore hari sepulang kantor, dan malam sebelum tidur,” katanya. 

Dengan banyaknya layanan internet terjangkau, Budhi juga mengaku lebih nyaman membaca berita lewat gadget seperti PDA ataupun notebook karena beritanya up to date. Ketika ingin mencari berita terdahulu, misalnya beberapa hari atau beberapa bulan lalu, ia tidak perlu repot mencarinya. “Tidak perlu bongkar tumpukan koran atau majalah di gudang,” kata Budhi yang memanfaatkan layanan Telkomsel Flash unlimited untuk akses Internetnya.

Ali Muksin, anggota Badan Informasi dan Komunikasi (BIK) partai Golkar juga demikian. Salah satu tugasnya, yakni menganalisa konten media membuatnya perlu membaca berita media online secara mobile. “Pekerjaan saya, salah satunya adalah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap konten media, sehingga perlu memantau berita dari PDA ataupun dari komputer,” kata Ali. “Tiap hari, misalnya saat di jalan atau rapat di luar kantor, saya sering membaca berita menggunakan BlackBerry,” katanya.

Ali mengatakan, kalau menggunakan komputer ia biasa menghabiskan waktu sekitar 4 jam untuk mengikuti berita. Dengan BlackBerry yang dilengkapi dengan layanan internet unlimited dari Indosat, ia menghabiskan rata-rata ½ jam untuk membaca berita dari situs berita online yang ada di Indonesia. Adapun berita yang ia simak misalnya adalah berita dari dunia bisnis, politik, transportasi, dan pertambangan.

Mengikuti berita menggunakan gadget juga dilakukan oleh Steven Andy Pascal, programmer dan penulis buku-buku komputer asal Bali. “Kalau sedang ada waktu luang, saya suka membaca berita lewat ponsel,” katanya. “Tetapi jika ada pilihan lain, misalnya notebook, saya lebih suka membaca berita lewat notebook, karena teks-nya lebih mudah dibaca.”

Setelah menggunakan notebook, kini pengguna yang selalu menghindari layanan internet berbasis kuota itu tidak lagi mengakses berita lewat ponsel. “Berita seputar tekno, gosip, atau finansial selalu saya ikuti,” kata pengguna yang saat ini menghabiskan sekitar 137 ribu rupiah per bulan untuk berlangganan internet.

8 Terduga Teroris Jaringan JI Ditangkap, Polisi Ungkap Ada yang Berperan Jadi Bendahara
Ketum PSS Erick Thohir bersama Emil Audero Mulyadi

Blak-blakan, Ketum PSSI Erick Thohir Ungkap Pembicaraan dengan Emil Audero

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, blak-blakan soal pertemuan dengan kiper Inter Milan, Emil Audero. Akankah Emil akan jadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia terbaru.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024