Obama, Person of The Year Majalah Time

VIVAnews - Majalah Time memilih Presiden AS Terpilih Barack Obama sebagai pemenang penghargaan Person of The Year tahun ini. Menurut majalah yang berbasis di AS ini, Obama dinilai memiliki kepercayaan diri melukis masa depan yang ambisius dalam kondisi yang suram. Obama berhasil menunjukkan kompetensi yang membuat harapan warga Amerika menjadi kenyataan.

5 Fakta Menarik Timnas Indonesia Usai Hancurkan Australia di Piala Asia U-23

Obama tercatat pernah menjadi sampul majalah Time sebanyak 15 kali dalam dua tahun terakhir ini.

Pembaca Time di Amerika Shelia Bumgarner mengatakan harapannya atas terpilihnya Obama oleh Time karena alasan Obama telah menginspirasi ribuan orang untuk mengambil tanggung jawab dalam memutuskan siapa yang akan memerintah Amerika.

Kembali Beroperasi, Pabrik Roti di Gaza Diserbu Ratusan Warga Palestina hingga Antre Berjam-jam

“Dia telah mendominasi ranah publik secara menyeluruh sehingga tak bisa digambarkan lagi, bahwa dua tahun lalu separuh orang Amerika tak pernah mendengar tentangnya dua tahun lalu. Dia berhasil menohok warga Amerika seperti petir, membalikkan politik kita, menghancurkan kebijakan konvensional selama beberapa dekade dan telah menguasai ketertiban sosial selama beberapa abad,” kata Bumgarner.

“Ada beberapa alasan kami memilih Obama. Sosoknya adalah cerita luar biasa yang merebut imajinasi orang-orang dari Jakarta hingga Dublin, dari Iowa hingga New Hampshire. Ada kegembiraan mengelilingi Obama, yang kita coba tangkap dalam pilihan kami, “ kata Michael Elliot, editor internasional majalah Time kepada CNN.

Terpopuler: Pelat Nomor TNI Fortuner yang Viral, Skema Kredit Honda Stylo 160

Majalah Time mulai memilih Man of The Year tahun 1927. Sejak tahun itu Time telah memilih seorang laki-laki, perempuan atau grup setiap tahunnya. Tahun 1999 penghargaan ini berubah menjadi Person of the Year agar menjadi lebih inklusif.

BBC melaporkan Rabu 17 Desember 2008, penghargaan ini juga dinilai sebagai suatu kehormatan bagi penerima. Tapi pernah juga dihadiahkan pada Adolf Hitler dan Joseph Stalin di masa lalu untuk alasan yang kurang terhormat. Empat pemenang dibawah Obama tahun ini juga diumumkan seperti 17 nama lainnya yang masuk kategori people who mattered.

Peringkat berikutnya setelah Obama diduduki oleh Menteri Keuangan AS Henry Paulson, Presiden Perancis Nicholas Sarkozy, mantan kandidat wakil presiden Partai Republik dan Gubernur Alaska Sarah Palin, dan Zhang Yimou, direktur kreatif upacara pembukaan Olimpiade 2008, Agustus lalu di Beijing.

Diantara yang masuk kategori people who mattered, tercatat sandera Kolombia Ingrid Betancourt, Presiden Zimbabwe Robert Mugabe, mantan CEO Lehman Brothers dan Tina Fey artis yang menirukan Sarah Palin selama kampanye Presiden AS.

Pemenang penghargaan ini sebelumnya antara lain Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya