Anggota DPR Pembolos Diusulkan Diumumkan

VIVAnews - Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa Dewan Perwakilan Rakyat, Effendi Choirie, mengusulkan para wakil rakyat yang sering membolos diumumkan setiap akhir tahun. Usulan Gus Choi ini bersambut. Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Lukman Hakim Saifudin juga sepakat.

"Ide tersebut bagus sebagai upaya introspeksi dari setiap anggota sehingga ke depannya mereka tidak mengulang kebiasaan bolos. Memang ada baiknya diumumkan ke publik sebagai sanksi moral yang mudah-mudahan efektif," kata Lukman di sela-sela Rapat Paripurna DPR, Senayan, Jakarta, Kamis, 18 Desember 2008.

PPP sendiri akan melakukan evaluasi internal mengenai tingkat partisipasi atau kehadiran anggota dalam persidangan. "Mengenai dugaan anggota yang titip absen, tolong langsung disampaikan ke Badan Kehormatan," kata Lukman.

Wakil Ketua Badan Kehormatan, Gayus Lumbuun, menyatakan Badan Kehormatan bisa menerima laporan dari kesekretariatan yang membidangi absensi. "Jadi kalau ada kehendak fraksi yang mengarah ke sana, silakan menghubungi Sekretarian Jenderal. Biasanya absensi memang dilaporkan per rapat," kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

"Kalau ada anggota DPR yang melanggar ketentuan seperti tidak menghadiri rapat sejenis selama tiga hari berturut-turut, itu semua diadukan. Jadi Badan Kehormatan akan merespons tapi tidak dengan melompati aturan yang telah ditentukan," ujarnya.

Gayus setuju saja anggota-anggota yang sering bolos diumumkan. "Sejauh itu bisa dipertanggungjawabkan," kata Gayus. "Perlu diingat, DPR bukan lembaga birokrasi yang harus hadir dalam rapat dari awal sampai selesai. Kehadiran ini memang diutamakan tapi tidak wajib sampai rapat selesai. Kalau kelihatan kosong, mungkin saja dia rapat di tempat lain karena seorang anggota bisa duduk di komisi sekaligus panitia khusus."

Ketua Fraksi PDIP, Tjahjo Kumolo, tidak setuju dengan pengumuman wakil rakyat pembolos. Tjahjo menegaskan anggota DPR bukan pegawai tapi wakil rakyat yang punya konstituen. "Kami adalah petugas partai di lembaga DPR, bukan pegawai yang harus tiap hari absen. Jadi ketidakhadiran bisa dimaklumi," kata Tjahjo.

Ada Apa dengan Lolly? Ungkapan Capek dan Keinginan Hidup Tenang Jadi Sorotan

Apakah anggota DPR yang menjadi tukang bolos pantas diumumkan? Bila tertarik silakan bahas di forum VIVAnwes.

Pengemudi Fortuner arogan pakai pelat palsu TNI.

Pengemudi Fortuner Arogan yang Ngaku Adik Jenderal Buang Pelat TNI Palsu di Bandung

Polisi masih mencari barang bukti berupa pelat dinas TNI palsu yang digunakan seorang pria berinisial PGWA pada mobil Fortunernya.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024