Perjanjian Soal Hong Kong Ditandatangani

VIVAnews – Hongkong yang merupakan koloni Inggris, dikembalikan ke Cina tahun 1997 setelah kesepakatan bersejarah yang ditandatangani di Peking 19 Desember 1984.

Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher menandatangani Deklarasi Bersama Sino British dengan mitra Cina Zao Ziyang.

Secara resmi kesepakatan ini  menutup masa depan Hong Kong, memindahkan Hongkong dari koloni Inggris yang berpenduduk enam juta orang ke negara komunis Cina selama 13 tahun.

Kesepakatan ini mengakhiri pemerintahan Inggris selama 155 tahun di Hongkong, juga meluncurkan era baru dalam perdagangan dan diplomasi antara kedua negara.

Presiden Cina Deng Xiaoping, yang menginginkan pemulihan Hongkong, menyambut PM Thatcher. Upacara penandatanganan kesepakatan ini berlangsung di Great Hall of the People, dan dihadiri 101 tamu dari Hong Kong.

PM Thatcher mengatakan, keadaan ini unik, perjanjian ini juga unik. “ Adalah benar bila kita merasakan nuansa bersejarah, dari harga diri dan kepercayaan diri untuk masa depan,” kata Thatcher.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024