VIVAnews - Mayoritas indeks bursa Asia melemah pada transaksi sesi pagi Jumat 19 Desember 2008. Kondisi itu merembet ke pasar saham di dalam negeri sehingga indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) juga melemah di awal transaksi hari ini.
Pada satu menit pertama transaksi, IHSG melemah 12,53 poin (0,93 persen) ke level 1.339,24.
Analis PT BNI Securities Muhammad Alfatih mengatakan, IHSG melemah di kisaran resistance, sehingga cenderung terkoreksi dalam pola upchannel. "Support masih ada di posisi 1.350, lalu menuju 1.340 dan 1.320," ujar dia Jakarta.
Namun, jika penurunan sempat di bawah 1.285, tren naik jangka menengah berubah menjadi menurun atau menjadi sideways. Level resistance IHSG di posisi 1.380-1.430.
Sementara itu, pada transaksi Kamis 18 Desember 2008, indeks ditutup melemah di level 1.351,76 atau turun 12,22 poin (0,9 persen) dari perdagangan Rabu, 17 Desember 2008, yang berakhir menguat 21,15 poin (1,57 persen) ke level 1.363,98.
Di bursa Asia pagi ini, mayoritas indeks terkoreksi indeks Hang Seng melemah 357,62 poin atau 2,31 persen ke level 15.140, Nikkei 225 terkoreksi 94,95 poin (1,1 persen) ke level 8.572,28, dan Straits Times Singapura turun 11,36 poin atau 0,63 persen menjadi 1.787,64.
Sedangkan di bursa Wall Street, pada perdagangan Kamis sore waktu New York atau Jumat dini hari WIB, indeks Dow Jones anjlok 219,35 poin atau 2,49 persen ke 8.604,99, indeks Nasdaq turun 26,94 poin atau 1,71 persen ke 1.552,37, serta indeks S&P 500 juga terkoreksi 19,14 poin atau 2,12 persen menjadi 885,28.
Hati-hati Pergi Berlibur saat Idul Fitri
Hati-hati pergi berlibur saat Hari Raya Idul Fitri. Tetap tingkatkan kewaspadaan terhadap penipu online.
