VIVAnews - Orlando Magic berhasil membekuk San Antonio Spurs 90-78 di Amway Arena, Florida, Kamis atau Jumat pagi WIB, 19 Desember 2008. Bertindak sebagai tuan rumah, Magic tampil impresif lewat penampilan Jameer Nelson.
Nelson mencetak 24 points, ditambah Dwight Howard dengan dobel-dobel di points dan rebound. Ini merupakan kemenangan ketujuh Magic dalam delapan pertandingan terakhir.
Hasil ini cukup melegakan buat kubu Magic. Pasalnya, dari awal musim pelatih Stan Van Gundy dipusingkan dengan cedera pemain. Saat ini saja terhitung sembilan pilar Magic harus istirahat, termasuk center Marcin Gortat.
Sebaliknya, Spurs terlihat kelelahan dalam pertandingan ini. Wajar saja, karena hanya dalam waktu dua hari, Tony Parker cs harus melakoni dua pertandingan. Rabu malam, 17 Desember 2008, Spurs baru saja menghadapi New Orleans Hornets. Tanpa jeda napas, Spurs harus bertandang ke Amway Arena, Florida.
Spurs memulai kuarter 1 dengan buruk. Hanya 28 persen tembakan tim asuhan Gregg Popovich ini yang berhasil masuk. Guard Tony Parker bahkan hanya berhasil menceploskan satu dari 10 tembakan yang dilepaskan.
Beruntung, masih ada Tim Duncan. Pemain 32 tahun itu berhasil mempertipis skor dengan sumbangan 19 poin.
Masuk kuarter 3, Spurs sudah ketinggalan 23 angka. Meski coba merombak strategi di kuarter 4, Nelson berhasil menghancurkan Spurs dengan 21 angka di dua kuarter terakhir.
Padahal, sebelum dua pertandingan terakhir, Spurs selalu menang di 14 dari 20 pertandingan. Mereka hanya kalah dari lima tim dan baru kali ini menderita dua kekalahan beruntun.
Harga Emas Hari Ini 24 April 2024: Global dan Antam Kompak Anjlok
Harga emas internasional maupun produk Antam melemah pada perdagangan Rabu, 24 April 2024. Itu terjadi karena kekhawatiran akan eskalasi konflik Timur Tengah kian mereda.
