VIVAnews - Pemerintah menargetkan produksi biodiesel pada 2010 mencapai 1,16 juta Kiloliter, produksi bio-etanol 42,8 ribu barel per hari dan bio-oil mencapai 244 ribu Kiloliter. Prioritas pengembangan ini untuk menjaga keamanan energi, serta membuka akses masyarakat terhadap energi modern.
Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Pemanfaatan Listrik dan Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) J Purwono pada Indonesia China Energy Forum (ICEF) III di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Senin 22 Desember 2008.
Selain itu, pemerintah juga menargetkan produksi energi biomassa sebesar 30 Megawatt, energi panas bumi 1.320 Megawatt, energi angin 10 Megawatt, energi matahari 80 Megawatt, dan micro hidro 450 Megawatt bisa diproduksi pada 2010.
Juwono mengatakan, untuk mencapai target tersebut, pemerintah akan menggarap dari skala kecil di pedesaan, utilisasi energi hidro, geothermal, matahari, dan energi angin untuk listrik. Pemerintah juga akan melakukan utilisasi biofuel.
Sedangkan target jangka panjang, pemerintah mengarahkan pada energi baru (fuel cell dan hidrogen) serta pengembangan energi bukan konvensional seperti tar dan biogas agar target 2005 bisa tercapai. "Pada 2025 sedikitnya 17 persen energi nasional berasal dari energi baru dan terbarukan," katanya.
Istri Bintang Emon Positif Narkoba Gegara Obat Flu, Begini Penjelasan Ahli
Terkait kasus yang dialami oleh Alca Octaviani, ada 2 jenis obat yang telah ia konsumsi di antaranya adalah obat actifed yang mempunyai kandungan pseudoephedrine.
