VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum Tapanuli Utara mengadu ke KPU Pusat dan meminta payung hukum yang lebih tegak untuk pelaksanaan pilkada ulang 14 kecamatan di Tapanuli Utara, yang sebelumnya sudah diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi, dan KPU Tapanuli Utara siap melaksanakan keputusan itu.
Tetapi, dalam pelaksanaanya, banyak pihak yang justuru menolak keputusan tersebut. Misalnya kantor KPU Tapanuli Utara berkali-kali
didatangai para demonstran yang jelas-jelas menolak pemungutan suara ulang.
"Kami membawa surat gugatan dari berbagai pihak termasuk dari ketua DPRD. Kemudian penolakan ini kami ajukan ke pusat. Karena itulah kami datang kesini, meminta perlindungan kepastian hukum ke pusat," ujar Ketua KPU Tapanuli Utara Irham Buanan Nasution di kantor KPU Jakarta, Senin 22 Desember 2008.
Mereka selalu mempermasalahkan anggaran yang akan digunakan untuk pemilihan ulang jelas sudah tidak ada. "Konsekuensinya pada anggaran, apalagi anggaran berasal dari APBD, yang sudah akan tutup buku," jelas Irham.
VIVA.co.id
20 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Toyota Fortuner, dan Mitsubishi Pajero Sport dikenal sebagai mobil SUV penguasa jalanan. Keduanya kerap viral di jagat maya akibat oknum pengguna mobil yang arogan
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Me Time by Kata Dokter: 5 Fakta dan Mitos Tentang Kecantikan yang Sering Disalahpahami
IntipSeleb
7 jam lalu
Banyak anggapan keliru soal kulit wajah yang beredar di masyarakat. Maka dari itu, yuk kita simak penjelasan fakta dan mitos tentang kecantikan yang sering disalahpahami
Dalam kancah musik dangdut koplo Indonesia, nama penyanyi dangdut muda, Happy Asmara semakin meroket dengan lagu-lagu yang penuh emosi dan memiliki makna mendalam.
Selengkapnya
Isu Terkini