Latihan Antiteror Resmi Ditutup

VIVAnews - Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso menutup latihan kesiap siagaan, ketanggapan dan kesegeraan TNI-Polri dalam penanggulangan antiteror.

Tak Bakal Usung Anies, Ini Sederet Kader yang Dijagokan PKS di Pigub Jakarta

Penutupan berlangsung, Senin, 22 Desember 2008, di Halim Perdanakusuma. Jakarta. Sebanyak 6594 pasukan yang mengikuti terdiri dari 491 Koga, TNI 3315, Polri 3788 anggota.

Djoko Santoso mengatakan, latihan ini besar sekali manfaatnya. Apalagi bila TNI-Polri kompak bersatu dan juga senantiasa didukung rakyat tentunya, tidak ada tugas yang tidak bisa diselesaikan.

"Kami dan rakyat harus bersatu untuk membrantas aksi teroris. Dengan demikian tentunya TNI-Polri dengan mudah menyelesaikan setiap pelaksanaan tugas," ujar Djoko, di Halim Perdanakusuma, Senin, 22 Desember 2008.

Saat ditanya jumlah anggaran untuk latihan tersebut, Djoko menyatakan anggaran masih belum dihitung berapa jumlah yang dikeluarkan. "Soal anggaran yang dikeluarkan belum dihitung, soal kendala masih dibicarakan dan di evaluasi," ujar Panglima TNI.

BMW Cetak Sejarah Baru di Indonesia
Ketua umum Partai Nasdem Surya Paloh di DPP PKS, Jakarta Selatan

NasDem Mau Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Kita Sadar Diri

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan,dalam pertemuan dengan Presiden terpilih di pilpres 2024 yakni Prabowo Subianto tak membahas soal jatah kursi menteri.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024