Dana PNPM Mandiri Terserap Rp 4,6 Triliun

VIVAnews - Pemerintah telah melaksanakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri di 47.954 desa/kelurahan di 3.999 kecamatan dengan anggaran Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) sebesar Rp 5,924 triliun. Total dana BLM yang telah terserap hingga 15 Desember 2008 mencapai Rp 4,663 triliun atau 79 persen.
 
"Dana BLM yang belum terserap hingga akhir Desember akan dilanjutkan pelaksanaannya hingga April 2009," kata Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Sujana Royat di Jakarta, Senin 22 Desember 2008.
 
Sebelumnya target pengucuran PNPM Mandiri Pedesaan ditetapkan sebesar Rp 4,962 triliun, PNPM Mandiri Perkotaan sebesar Rp 932 miliar, PNPM Mandiri Infrastruktur Pedesaan Rp 515 miliar, dan PNPM Mandiri Daerah Tertinggal dan Khusus sebesar Rp 181 miliar.
 
Untuk PNPM Pedesaan pada 2008 ditetapkan lokasi sebanyak 2.389 kecamatan yang tersebar di 32 provinsi dan 363 kabupaten. Jumlah BLM yang disalurkan PNPM Mandiri pada 2008 sampai 15 Desember mencapai Rp 3,261 triliun atau 76 persen dari total BLM. Sedangkan PNPM Perkotaan, jumlah kelurahan sasaran 7.868 kelurahan, yang menciptakan 241.200 tenaga kerja kegiatan padat karya.
 
PNPM Infrastruktur Pedesaan telah memperbaiki prasarana dan sarana dsar sebanyak 16.417 desa. Setiap desa diberikan BLM dengan jumlah yang sama yaitu Rp 250 juta per desa.
 
Untuk PNPM Daerah Tertinggal dan Khusus telah disalurkan Rp 49,3 miliar (27,2 persen) dari total anggaran Rp 181 miliar. Terakhir, pencapaian PNPM Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pertanian dilakukan pada 10.573 desa pertanian di 33 provinsi, 467 kabupaten/kota, dengan bantuan Rp 100 juta per desa.

Di Tengah Pertempuran Rusia-Ukraina, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditangkap Karena Terima Suap
Nurul Ghufron diperiksa Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho ke Dewas, Ada Apa?

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron melaporkan salah satu Anggota Dewas KPK, Albertina Ho ke Dewan Pengawas KPK. Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK terkait dugaan penyalahgu

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024