Eks Asintel Kejaksaan Dilaporkan ke Polisi
VIVAnews - Wajah Mas Agung (15) tampak masih lebam. Warga Jalan Asem Ros RT o4 RW 03 nomor 20, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin siang, 22 Desember 2008, mendatangi Mapolres Jakarta Selatan
Kedatangan Agung bersama ibunya, Nazwita Indra (50), untuk melaporkan tindakan ayahnyaPoedji Rahardjo yang telah melakukan kekerasan terhadap dirinya.
Poedji merupakan salah seorang pejabat fungsional Diklat Kejaksaan Agung. Sebelumnya pernah menjabat Asintel Kejaksaan Tinggi Gorontalo.
Kronologi, 20 November selepas magrib, tersangka pulang ke rumahnya. Diduga Poedji dari tempat selingkuhannya di wilayah Jakarta Timur.
Belum lagi duduk, tersangka langsung menendang pintu dua kali dan mengamuk. Dia menanyakan mana sarung pistol dan pakaiannya.
Saat itu, Nazwita istri Poedji sedang mandi. Agung yang tengah berada di ruang tersebut mengingatkan bapaknya agar jangan ngamuk, karena ibu sedang di kamar mandi.
Keluar dari kamar mandi, sang istri langsung dicekik. Melihat ayahnya nekad, Agung langsung teriak, "Jangan pak-jangan pak". Mas Agung langsung dipukul. Setelah ditonjok, anaknya dibanting. Dihantam lagi menggunakan alat kebugaran, luka di bagian muka dan pelipis dan berdarah.