VIVAnews - Menjelang Natal, Tahun Baru, dan Imlek, pemerintah memastikan harga bahan pokok tidak mengalami kenaikan. "Stok dan harga bahan pokok stabil," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu saat inspeksi mendadak ke pasar tradisional Muara Karang, Jakarta Utara, Selasa 23 Desember 2008.
Berdasarkan hasil inspeksi, beras dinilai stabil dengan harga termurah Rp 5.500 - Rp 5.800 per Kilogram. Selain itu, harga gula dan daging juga stabil. "Harga gula stabil pada Rp 6.500 per Kilogram, dan daging Rp 60 ribu per Kilogram," katanya.
Sedangkan harga minyak goreng curah terlihat turun dari Rp 11 ribu per Kilogram ke Rp 8 ribu per Kilogram. Jika dikonversikan ke liter sekitar Rp 7.200. "Harganya masih memungkinkan turun lagi," kata Mari.
Penurunan harga juga terjadi pada telur lokal menjadi Rp 14 ribu per Kilogram. Namun, beberapa bahan pokok mengalami kenaikan harga. "Kentang dan tomat naik, karena permasalahan musim, sehingga pasokan sedikit terhambat," kata Mari. Harga kentang naik Rp 2.000 menjadi Rp 7.000 per Kilogram.
Harga cabe merah keriting, dari pengamatan VIVAnews, juga mengalami kenaikan. "Seminggu yang lalu, harga cabe merah merah keriting cuma Rp 15 ribu per Kilogram," kata Mulyono, salah seorang pedagang sayur. Namun sekarang, Mulyono menjual cabenya seharga Rp 20 ribu per Kilogram karena harga dari pemasok Kramat Jati sebesar Rp 18 ribu.
Bukan Hanya Palestina, Ini 9 Negara yang Belum Diakui Keanggotannya oleh PBB
PBB memiliki anggota sekitar 193 negara. Namun, di luar jajaran negara-negara tersebut, terdapat setidaknya 9 negara yang belum mendapat pengakuan sebagai anggota PBB.
