2009, Truba Anggarkan Capex US$ 450 Juta

VIVAnews - PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (TRUB) mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) 2009 sebesar US$ 450 juta. Sekitar US$ 150 juta dianggarkan dari ekuitas perseroan dan sisanya pinjaman serta pendanaan proyek (project financing).

Sebagian besar belanja modal digunakan untuk proyek pembangkit listrik mandiri (independent power plant) di Lampung dan Bangka serta penyediaan alat berat. 

Gandeng IDH.ID, KoinWorks Sediakan Layanan Pay Later bagi UMKM dan Ritel

"Sebagian pinjaman sudah kami peroleh dari beberapa bank," kata Direktur Utama Truba Alam Manunggal Engineering, Sidarta Sidik, pada paparan publik perseroan di gedung Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Jakarta, Selasa 23 Desember 2008.

Sidarta menambahkan, saat ini sebanyak 85 persen proyek perseroan masih berjalan. Hal itu menunjukkan pendanaan proyek tetap lancar.

Selain itu, lanjut dia, perseroan memiliki lima pembangkit listrik mandiri di Suralaya, Labuhan (Anyer), Pelabuhan Ratu, serta Paiton dan Indramayu. Pembangkit listrik mandiri tersebut merupakan bagian dari proyek 10.000 megawatt (MW). "Proyek 10.000 MW biasanya bekerja sama dengan Cina, sehingga tidak ada masalah dalam pendanaannya," ujar dia.

Menurut dia, perseroan juga sedang mengkaji penawaran umum terbatas (rights issue). Rencana aksi korporasi itu dipicu oleh perolehan pinjaman sebesar US$ 272 juta pada 2007 bertenor lima tahun. Pinjaman itu merupakan utang pemegang saham.

"Kami memiliki opsi untuk mengonversi utang menjadi saham, atau kemudian melakukan rights issue," ujar dia. Saat ini, rencana itu masih dibicarakan, untuk selanjutnya diagendakan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).

Sidarta mengatakan, tahun depan, perseroan mengalokasikan investasi US$ 25 juta untuk memproduksi batu bara di Muara Enim, Sumatera Selatan. Batu bara itu akan digunakan perseroan untuk memenuhi kebutuhan sendiri.

Pada 2009, menargetkan produksi 500 ribu ton batu bara per tahun dan 2010 meningkat menjadi 1 juta ton. Sementara itu, cadangan batu bara pada kuasa pertambangan (KP) hingga 140 juta ton.

Dia mengakui, penerimaan perseroan tahun ini diperkirakan menurun. Sedangkan pengeluaran akan sedikit ditekan agar penyelesaian proyek perseroan tidak terganggu. "Penyelesaian kinerja akan sangat berpengaruh pada pendapatan," ujar dia.

Saat ini, lanjut dia, kas perseroan juga turun. Hal itu karena Truba mendanai kontraktor yang sedang mengerjakan proyek perseroan. Sementara itu, pada 2009, Truba akan berhati-hati terhadap perolehan kontrak baru, karena terkait pendanaan. "Kami menunda pembangunan menara telekomunikasi (base transceiver station/BTS) Asia Mobile," tuturnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Jokowi Launches Permanent Housing After Disaster in Central Sulawesi

Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) inaugurated several post-disaster tsunami revitalization projects in 2018 during his working visit to Central Sulawesi Province.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024