Kalla: Putusan MK Bikin Partai Lebih Agresif

VIVAnews - Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla, menyatakan putusan Mahkamah Konstitusi yang menetapkan calon terpilih berdasarkan suara terbanyak sejalan dengan Partai Golkar. Sistem suara terbanyak akan membuat mesin partai lebih agresif.

"Mesin politik pada dasarnya selalu jalan, tetapi dengan suara terbanyak itu lebih agresif lagi," kata Jusuf Kalla dicegat di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu, 24 Desember 2008.

"Jadi terjadi dua persaingan, persaingan partai dan persaingan orang, pemilu jadinya makin ramai. Pemilu itu akan semakin antusias memperlihatkan bahwa partai dan caleg-caleg itu mempunyai konsep yang baik," lanjut Kalla.

Suasana seperti inilah yang diinginkan Golkar sejak lama. Setiap anggota Dewan yang terpilih nantinya benar-benar dekat dengan rakyat. "Kemudian secara terus menerus dia akan selalu memperhatikan dan juga ada selalu hubungan dengan pemilihnya. Itulah makna suara terbanyak dan rakyat akan memilih siapa calon yang punya prestasi dengan suara terbanyak itu akan dicapai. Karena itu kami mendukung," ujar Kalla.

Sektor Manufaktur RI Jauh dari Deindustrialisasi, Ekonom Beberkan Buktinya
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Sumail Abdullah

Berpengalaman di DPR, Sumail Abdullah Dinilai Berpotensi Maju Pilkada Banyuwangi

Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Sumail Abdullah, dinilai menjadi salah satu nama yang berpotensi maju di Pilkada Kabupaten Banyuwangi dalam Pilkada serentak 2024

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024