1 Januari 2009, Pengusaha Mulai PHK Karyawan

VIVAnews - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memperkirakan bakal terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan oleh sejumlah pengusaha pada 1 Januari 2009.

Hard Gumay Ramal Kasus Hukum Chandrika Chika, Warganet: Gila, Ilmunya Dalem Banget

"Beberapa pengusaha dalam menghadapi krisis tahun depan, diperkirakan mulai merumahkan tenaga kerjanya," kata Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi usai perayaan Natal bersama keluarga dan kerabat dekatnya di Jakarta, Kamis sore, 25 Desember 2008.

Menurut Sofjan, pertama yang akan terkena PHK adalah pegawai kontrak, baru kemudian pegawai tetap. "Tapi, itu kalau krisis terus berlanjut," jelasnya.

Dia memprediksi, jumlah karyawan atau tenaga kerja yang bakal terkena PHK per 1 Januari 2009 itu berkisar 500 ribu sampai satu juta orang pekerja.

Namun, kata Sofjan, upaya tersebut dilakukan jika para pengusaha sudah tidak bisa lagi menemukan jalan keluar dalam menghadapi krisis ekonomi ini. "Kita harapkan, pengusaha akan berusaha merebut pasar dalam negeri dulu agar PHK tidak terjadi," tegas dia.

Jika Perang Dunia ke-3 Pecah, Benarkah akan Jadi Perang Akhir Zaman Jelang Kiamat?

Sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans) memperkirakan pada bulan krisis sampai akhir 2008 akan terjadi PHK mencapai 23.927 karyawan.

"Jumlah ini adalah yang dimonitor sampai dengan November 2008," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erman Suparno dalam laporan kinerja departemennya kepada Komisi Depnakertrans DPR di gedung DPR/MPR RI Jakarta, belum lama ini.

Brutalnya Israel, Mayat Warga Palestina Ditemukan di RS Nasser dengan Kondisi Telanjang & Diborgol

Menurut Erman, total angka PHK sebanyak itu juga sudah berdasarkan masuknya surat-surat perusahaan ke Depnakertrans. "Kalau yang sudah ter-PHK mencapai 16.988 karyawan atau pekerja. Jumlah itu termasuk kecil, bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang meningkat," jelasnya.

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Prabowo: Kita Harus Bersatu di Dalam atau Luar Pemerintahan

Prabowo mengajak semua pihak untuk bersatu demi kesejahteraan rakyat Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024