Irjen Pol Wahyono

Janji Sang Kapolda Baru

VIVAnews - Pucuk pimpinan di Kepolisian Daerah Metro Jaya telah berganti. Inspektur Jenderal Polisi Adang Firman lengser digantikan Inspektur Jenderal Wahyono. Sebagai Kapolda baru Wahyono berjanji akan mengamankan pemilihan umum dan pemilihan presiden 2009 nanti.

Sebagai perwira tinggi dengan pangkat jenderal berbintang dua, pria kelahiran Lumajang 15 April 1953 mengaku tidak pernah mengeluh dalam menjalankan tugas.

Baginya, pengalaman ditempatkan di daerah-daerah terpencil, membuatnya mampu bertahan dalam kondisi apapun. "Itu manfaatnya ditempatkan di daerah terpencil," kata dia.

"Struggle of life kita makin tinggi," tambahnya. 

Putra pasangan dari Suwadji dan Chomsatun ini bercerita. Dia meniti karier dengan bertugas di Irian Jaya -ketika itu namanya- sebagai Komandan Sektor Kokas, Polres Fakfak, Polda Irian Jaya. "Saya dinas di Irian. Dan itu saya penuhi 10 tahun tanpa minta pindah," ujarnya.

Meski tugas itu dirasakan berat dan beberapa temannya minta dipindahkan, pria berkumis tebal ini justru sebaliknya. "Saya jalani tanpa mengeluh," tandasnya.

Usai dari Irian, pria yang menyenangi karate ini, melanjutkan kariernya di Jawa Timur. Saat bertugas di Sidoarjo dia menjabat sebagai Wakapolres Sidoarjo dan di Besuki sebagai Kepala Pusat Pengendalian Operasi. Dia juga pernah menjadi Kapolres Grobogan dan Kapolwil Pati.

Bertugas di wilayah konflik pun pernah dijalankannya. Wahyono pernah ditugaskan di daerah rawan konflik seperti Aceh dan Poso. "Daerah konflik bukan hal baru," katanya.

Bagi Kapolda Metro Jaya ke-27 ini, ada tiga hal yang menjadi fokus perhatiaannya. Pertama adalah menjaga kesinambungan program minimal sampai tahun 2009.  "Perlun mempertahankan prestasi pendahulu," katanya.

Kedua adalah menigkatkan kinerja bersama-sama. Dan terakhir adalah membuat komitmen organisasi.  "Netralitas Polda Metro Jaya dalam mengamankan pesta demokrasi 2009, sangat penting," tegasnya.

Dia berharap keamanan pemilu 2009 bisa dipertahankan. "Insya Allah, kita bisa lalui masa transisi dengan baik," imbuhnya.

PSSI Buka Suara soal Dugaan Pengaturan Skor Bhayangkara FC Vs Persik
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri, Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto

RS Polri: Seluruh Jasad Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Sudah Teridentifikasi

Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, mengungkapkan bahwa jasad tujuh korban kebakaran Toko Frame dan Galeri di Mampang Prapatan sudah berhasil teridentifikasi.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024