VIVAnews - Lembaga Bantuan Hukum Aliansi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH-APIK) mencatat kasus poligami di Jakarta meningkat. Poligami yang dilaporkan kepada lembaga swadaya masyarakat ini adalah perkawinan tanpa izin istri dan tidak dicatatkan.
LBH-APIK menyebutkan, dari 287 kasus kejahatan perkawianan yang diadukan sebanyak 51 kasus merupakan kasus perselingkuhan (adanya perempuan lain). Lalu sebanyak 36 kasus poligami (perkawinan tanpa ada ijin istri dan tidak dicatatkan).
Berdasarakan hasil analisis yang diterima VIVAnews dari LBH-APIK Jakarta, dilihat dari aspek tingkat pendidikan, kasus poligami tanpa izin istri dan tidak dicatatkan dilakukan oleh masyarakat yang tingkat pendidikannya hanya sebatas Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) sebanyak 1 orang.
Lalu Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) sebanyak 15 orang dan tingkat Universitas sebanyak 18 orang serta ada juga yang tidak mengisikan datanya dengan lengkap ada 2 orang.
Dari data ini, kasus Poligami banyak terjadi pada seseorang yang mempunyai tingkat pendidikan tertinggi. "Poligami tidak lebih dominan terjadi pada tingkat pendidikan yang rendah," ujar Ketua LBH Apik Jakarta Umi Farida Minggu 28 Desember 2008.
Menurutnya keterbukaan untuk mengungkapkan kasus kejahatan perkawinan (dalam hal ini poligami) masih didominasi oleh korban yang berpendidikan.
Jika dilihat dari tingkat penghasilan mitra, poligami juga dapat terjadi pada seseorang yang tidak mempunyai penghasilan jika kita melihat dari data-data berdasarkan tingkat penghasilan seseorang dari LBH- APIK Jakarta.
Pada tingkat penghasilan kurang dari Rp 1.000.000, tercatat sebanyak 8 orang, tingkat penghasilan antara Rp. 1.000.000 sampai Rp 5.000.000 ada sebanyak 8 orang, tingkat penghasilan
di atas Rp. 5.000.000 ada sebanyak 1 orang dan yang tidak mempunyai penghasilan ada sebanyak 13 orang serta yang tidak mengisi data penghasilannya ada 6 orang.
Artinya dalam kasus poligami ini paling sering terjadi pada perempuan yang tidak mempunyai penghasilan. Poligami rentan dialami oleh perempuan yang hanya mengandalkan penghasilan dari laki-laki sebagai suaminya.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
TikToker Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama.
"Untuk sejauh ini, sudah ada 12 orang yang telah melaporkan (Rektor UNU). Mereka masing-masing mahasiswi, staf hingga dosen. Pelaporan itu dilayangkan ke pihak LLDIKTI."
Ahmad Ali Temui Prabowo, Sekjen Nasdem: Bagian dari Silaturahmi, Pak Prabowo Pernah ke Sini
Politik
24 Apr 2024
Sekertaris Jenderal Partai Nasdem, Hermawi Taslim, menegaskan kalau kehadiran Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali ke rumah pribadi Prabowo Subianto dalam rangka silaturahmi
Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Menlu Singapura Atas Kemenangan di Pilpres 2024
Nasional
24 Apr 2024
Kedatangan Menlu Singapura beserta jajaran ke Kementerian Pertahanan disambut langsung Prabowo.
Kota Depok memiliki DPT terbesar.
Selengkapnya
VIVA Networks
Setelah menang melawan Chef Arnold, mobil andalan Codeblu terungkap saat tiba di kediaman Denny Sumargo di Jakarta, baru-baru ini. Seperti yang terlihat dalam video singk
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Polres Metro Jakarta Selatan telah mengamankan sejumlah selebgram dan seorang atlet esport berinisial HJ terkait dugaan penyalahgunaan narkoba dan telah jadi tersangka.
Beredar Undangan Diduga Resepsi Happy Asmara Dan Gilga Sahid Usai Kabar Nikah Siri
JagoDangdut
7 jam lalu
Gilga Sahid sempat membuat heboh dengan pernyataannya di depan publik saat manggung bersama Happy Asmara. Gilga pede menyebut Happy sebagai istri di depan umum
Selengkapnya
Isu Terkini