Hamilton Bukan Pembalap Terbaik
VIVAnews - Lewis Hamilton boleh jadi merupakan juara dunia F1 tahun 2008. Tapi media olahraga terkemuka Italia, La Gazzetta dello Sport, tidak memilih pembalap Inggris itu sebagai pembalap terbaik tahun ini.
La Gazzetta dello Sport memilih pembalap Renault sebagai pembalap terbaik. Hamilton yang menjadi juara bersama Renault ada di posisi kedua disusul Felipe Massa yang memperkuat Ferrari.
Alonso terpilih karena ia mengendarai Renault yang di awal musim bukan merupakan mesin terbaik. Namun di enam seri terakhir musim ini, tak ada pembalap lain yang mencetak lebih banyak poin ketimbang Alonso.
Mulai bulan September, Alonso mencetak 43 poin. Dua kemenangan di Singapura dan Jepang juga membuktikan kalau pembalap Spanyol itu bukan lawan sembarangan. Jika dibandingkan dengan Massa, Alonso unggul 10 poin di enam GP terakhir. Sementara margin dengan Hamilton lebih lebar lagi yakni 15 poin.
“Jika Alonso mengendarai Ferrari, gelar juara dunia pasti akan menjadi miliknya,” demikian La Gazzetta dello Sport.
Alonso dianggap mampu memberikan masukan penting untuk pengembangan performa timnya. Seorang pembalap yang komplit memang dituntut tuntuk tidak hanya bagus saat mengemudi saja.
Jika Hamilton dan Massa ada di urutan kedua dan ketiga, lalu di mana posisi juara dunia 2007 Kimi Raikkonen? Pembalap Ferrari itu ditempatkan di urutan ke-6 di belakang Robert Kubica dan Sebastian Vettel yang ada di posisi keempat dan kelima.
5 Fakta Menarik Persib Bandung Usai Benamkan Persebaya Surabaya di Liga 1
Persib Bandung berhasil meraih tiga poin usai tekuk Persebaya Surabaya dengan skor 3-1 dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat pada Sabtu sore, 20 April 2024
