Waspada, Anak Obesitas Berpotensi Diabetes

VIVAnews - Orangtua yang memiliki anak gemuk tampaknya perlu mengetahui penelitian terbaru tentang obesitas. Ilmu kedokteran di Amerika Serikat mengemukakan diabetes tidak hanya berpotensi menyerang orang dewasa tetapi anak usia belasan tahun yang memiliki kelebihan berat badan. Mereka berpotensi terkena penyakit yang sama.

Dari hasil penelitian atas sebelas anak ditemukan diabetes telah mnyerang anak-anak di bawah unur. Sebelas anak masih terserang diabetes dan membutuhkan lebih banyak insulin untuk menghilangkan ketergantungan terhadap pil diabetes. Penelitian sebelumnya menunjukan potensi diabetes sangat besar menyerang orang dewasa.

D. Thomas Inge, ahli bedah anak di Cincinnati Children's Hospital Medical Center seperti yang dilansir AP, Senin 29 Desember 2008 mengatakan di dalam penelitian terhadap anak ditemukan potensi yang sama. Walaupun demikian, kata Inge, penelitian lebih lanjut harus dilakukan secara terbuka untuk menghilangkan kelebihan berat badan dengan cara perawatan guna mengobservasi lebih jauh kemungkinan diabetes tipe ke-2.

Pembahasan lebih lanjut akan dilakukan pada Januari mendatang.  Jumlah penderita diabetes pada anak meningkat setelah dilakukan diagnosis penyakit tersebut yang dihubungkan dengan kelebihan berat badan yang sebelumnya jarang terjadi pada anak-anak. "Ini ancaman untuk generasi muda, sangat mengerikan," kata Dr Larry Deeb mantan Presiden Asosiasi Diabetes Amerika.

Menurut dia, anak-anak kelebihan berat badan yang berpotensi mengidap diabetes membutuhkan perawatan yang rutin dan operasi jika segera terdeteksi.
 
Studi dilakukan terhadap anak berusia 14 hingga 21 tahun dan memiliki berat badan rata-rata 250 hingga 403 pounds. Mereka diberikan insulin dan pil diabetes.  Penelitian dilakukan di rumah sakit berbeda, dalam penelitian itu mereka diberikan perawatan by pass lambung sehingga perut menjadi kecil.

Dibandingkan lebih dari 67 anak obesitas lain yang menderita diabetes yang mendapatkan perwatan di Cincinnati Childre, gula darah mereka bisa dikontrol dengan cara melakukan diet medis.  Setelah satu tahun mereka dapat menurunkan berat badannya dari rata-rata 72 hingga 218 pound setelah itu hidup dengan berat badan normal.  Untuk sepuluh anak di antaranya dapat sembuh dari diabetes dan ketergantungan terhadap obat juga hilang. Sedangkan untuk yang tidak melakukan perawatan berdasarkan penelitian maka kadar gulanya akan semakin meningkat.
 
Dari pasien-pasien penderita diabetes di antaranya juga karena faktor keturunan. Tiga tahun sebelumnya anak tersebut masih kelebihan berat badan dan bergantung pada insulin. "Keterangan lain diabetes akan menjangkit anak-anak lebih banyak lagi," kata dia sambil menambahkan jika terindikasi lebih cepat, diabetes pada anak akan mudah ditangani.

Prabowo Ingin Bentuk 'Executive Heavy" dengan Rangkul Semua Parpol, Kata Peneliti BRIN
Reskrim Polres Metro Jakarta Barat meringkus sipir taksi online bernama Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

Reskrim Polres Jakarta Barat, meringkus sopir taksi online, Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya. Dia sedang istirahat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024