Krisis Ekonomi Global

Harga dan Penjualan Elektronik Stabil

VIVAnews - Gejolak ekonomi dunia serta turunnya kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat  tidak berpengaruh pada penjualan barang-barang elektronik.
 
Setidaknya, hal tersebut diakui Willy, 25 tahun, penjual barang elektronik di Harco Glodok, Jakarta Barat.
 
"Nggak ada pengaruh ya. Waktu BBM naik saja, kurang berpengaruh, penjualan tetap stabil," ujar Willy saat berbincang dengan VIVAnews di Arion Plaza, Glodok, Jakarta, Selasa, 30 Desember 2008.

Setidaknya, menurut Willy, tahun 2008 ini lebih baik daripada tahun kemarin.
 
Diakui Willy, penjualan produk elektroniknya stabil. Bahkan, untuk produk tertentu mengalami peningkatan.
 
Adapun, produk yang dijual di toko Vincent Electronic miliknya yaitu, kamera digital, handycam, VCD player, DVD player, compo, dan sound system.
 
Untuk produk yang mengalami peningkatan yaitu, kamera digital dan DSLR. "Dua produk ini yang menjadi unggulan di toko saya," katanya.
 
Harga kamera yang dijualnya berkisar Rp 500 ribu hingga Rp 15 juta. Produk Cina seperti, Brica dan I-pix dijual dengan harga Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta.
 
"Tapi, kalau yang sudah punya nama seperti Canon, Sony, Samsung di atas Rp 2 juta," katanya.
 
Handycame yang paling laku di tokonya seperti, Sony, Panasonic dan JVC. Jika handycame, Willy mengaku, tidak menjual produk asal negeri tirai bambu. Pasalnya, untuk produk tersebut, konsumen tidak ingin mengambil risiko dalam hal kualitas.
 
Willy mengaku, omset per bulannya sekitar Rp 60 juta hingga Rp 100 juta. Keuntungan bersih sekitar Rp 10 juta hingga Rp 20 juta. "Ya, tahun ini lebih baiklah dari tahun lalu," tambahnya.
 
Menurut Aket, 28 tahun, penjual playstation, akhir Desember ini tokonya marak dikunjungi konsumen. Tentu, hal ini berimbas pada keuntungan yang didapatnya.
 
Aket menjual PS1 hingga PS3. Serta, lengkap dengan kasetnya. Harganya pun bervariasi. Untuk PS1 lengkap dengan 2 stick dan 10 kaset dijual dengan harga Rp 500 ribu.

PS2 lengkap dengan 2 stick dan 5 kaset dijual Rp 1.580.000. Sedangkan PS3 dengan 1 stick dan 1 kaset dijual Rp 4,6 juta.
 
Dengan harga yang ditawarkannya, kata Aket, konsumen tetap mencari mainan elektronik tersebut.
 
Untuk tahun 2009 nanti, Willy dan Aket berharap usahanya akan tetap stabil. Bahkan, ada perbaikan yang signifikan.

PAN ke PPP: Akui Dulu Prabowo-Gibran Menang Pilpres Jika Mau Gabung Koalisi
Trail of The Kings Danau Toba 2024.(dok BPODT)

Pelari Indonesia, Malaysia Hingga Amerika Siap Bertarung di Trail of The Kings Danau Toba 2024

event lari trail berstandar internasional, dengan bertajuk 'Trail of The Kings (TOTK) Zero Edition', yang berlangsung di Water Front City, Pangururan, Kabupaten Samosir,

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024