Inflasi Sepanjang 2008 Bisa 11%

VIVAnews - Kepala Badan Pusat Statistik Rusman Heriawan memperkirakan sepanjang 2008 inflasi  akan berada di mencapai 11 persen. Angka ini beda  tipis dibandingkan angka inflasi Januari-November sebesar 11,10 persen.

Bahkan jika memang Desember terjadi deflasi, maka inflasi tahunan akan berada di bawah level 11 persen. Rusman menyatakan potensi Desember terjadi deflasi sangat besar mengingat tidak ada faktor pemicu kenaikan harga. Laju inflasi tertahan harga penurunan premium dan solar.

"Kalau Desember deflasi, tentu paling tinggi inflasi 2008 kurang lebih 11 persen ," kata dia kepada VIVAnews, Senin 29 Desember 2008.

Namun jika Desember terjadi inflasi, maka angka inflasi tahunan bisa sedikit di atas 11 persen. Namun tidak sebesar angka inflasi November 2008. Data BPS menunjukkan inflasi Januari-November sebesar 11,10 persen, dengan inflasi bulanan  0,12 persen dan  year on year (November 2008 terhadap November 2007) sebesar 11,68 persen.

Sebelumnya Bank Indonesia juga optimistis dengan penurunan harga premium, inflasi akan semakin terkendali. BI yakin target inflasi 2008 sebesar 11,5-12,5 persen bisa tercapai.

Kutukan Sungkyunkwan Scandal: 5 Pemerannya Terjerat Kontroversi Bertubi-tubi!
Febri Diansyah dan Rasamala Usai Diperiksa Penyidik KPK

Jaksa KPK Panggil Febri Diansyah dkk ke Sidang SYL, Ini Alasannya

Jaksa KPK akan memanggil Febri Diansyah dkk dalam sidang kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian (Kementan) dengan terdakwa mantan Mentan SYL.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024