VIVAnews -Pada 2 Januari 1996, konvoi pertama pasukan penjaga perdamaian AS tiba di Bosnia utara. Pasukan ini bertugas memelihara perdamaian antara warga Muslim Bosnia dengan penduduk keturunan Serbia. Kehadiran pasukan AS di Balkan merupakan bagian dari kesepakatan Dayton yang diprakarsai Presiden Bill Clinton.
Pengerahan pasukan AS ke Bosnia merupakan operasi militer Amerika Serikat pertama di Eropa sejak Perang Dunia II. Perjanjian Dayton yang ditandatangani pada Desember 1995 berhasil secara efektif mengakhiri perang Bosnia yang telah berlangsung sejak 1991. Melalui perjanjian tersebut, wilayah Bosnia dibagi dua, satu untuk warga Kroasia dan Muslim Bosnia dan satu lagi untuk warga Serbia.
Kehadiran pasukan AS di Bosnia berhasil mengakhiri konflik yang telah berlangsung hampir lima tahun. Perdamaian di Balkan semakin kentara setelah para pemimpin semasa perang meninggalkan kekuasaan.
Presiden Kroasia Franco Tudjman meninggal pada tahun 1999. Dua tahun kemudian Alija Izetbegovic, presiden Bosnia, mengundurkan diri. Pada tahun 2002, mantan presiden Serbia, Slobodan Milosevic diadili di pengadilan internasional Den Haag.
Pengakuan TikToker Galih Loss Soal Video Diduga Menistakan Agama: Saya Menyesali Semua
Galih Loss menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh umat muslim atas konten yang dibuatnya.
