PLN Buru Pinjaman Dolar

VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN Persero) terus berupaya mencari pinjaman dari perbankan, baik dalam maupun luar negeri guna memenuhi pembiayaan proyek 10.000 Megawatt (MW) tahap I.

Ketua Tim Percepatan Proyek 10.000 MW Yogo Pratomo mengatakan, saat ini pihaknya sudah memfinalisasi persetujuan pinjaman sebesar US$0,2 miliar untuk PLTU di Sulawesi Selatan, PLTU 3 di Bangka Belitung, PLTU 2 di Papua, dan Kalimantan Selatan dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI).

"Sekarang kami sedang mencari dana dalam bentuk dolar," kata dia melalui pesan singkatnya kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu, 31 Desember 2008.

Sementara itu, untuk pembangkit di luar Jawa-Bali lainnya seperti Lampung dan Sumatera Utara masih dalam proses negosiasi dengan ABN AMRO dan BNP Paribas (Perancis) sebesar US$0,3 miliar.

Polisi Periksa 21 Saksi Terkait Kasus TPPU yang Jerat Ahli Nuklir UGM

Untuk pendanaan dalam bentuk dolar lainnya, kata dia, tengah ditawarkan kepada Bank Pembangunan Daerah (BPD) senilai US$0,3 miliar untuk PLTU di Nusa Tenggara Barat (NTB), Gorontalo, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau, NTT, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Tengah, PLTU 2 NTT, PLTU 4 Babel, PLTU 1 Riau, PLTU 1 NTB, PLTU 2 Riau, PLTU 2 Kalimantan Barat, dan Maluku Utara.

"Tapi, belum ada komitmen US$0,6 miliar untuk Tanjung Awar-awar, Aceh, Sumatera Barat," jelas Yogo.

Namun, Yogo mengakui, sedangkan sisa pendanaan US$2,5 miliar sudah ditandatangani untuk memenuhi kebutuhan Labuan (PT Bank Negara Indonesia Tbk), Indramayu (Bank of China), Rembang (Barclay), Suralaya (China Exim), Paiton (China Exim), Pacitan (China Exim), Pelabuhan Ratu (China Exim).

Ketua DPRD Jambi Hadiri Akad Nikah Pernikahan Putri Sulung Gubernur Al Haris

"Untuk PLTU Teluk Naga tinggal menunggu ditandatangani dengan Bank of China senilai US$0,5 miliar," ujar dia.

Ketum PSSI, Erick Thohir

PSSI Buka Suara soal Dugaan Pengaturan Skor Bhayangkara FC Vs Persik

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, buka suara terkait adanya dugaan match fixing atau pengaturan skor yang terjadi di laga antara Bhayangkara FC lawan Persik Kediri

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024