VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya menggelar apel kesiapsiagaan pasukan dalam rangka pengamanan perayaan malam pergantian tahun.
Apel dipimpin Komisaris Besar Daud Sihombing selaku Direktur Samapta Kepolisian Daerah Metro Jaya, Rabu 31 Desember 2008. Apel diikuti 1.305 personel dari total 22 ribu personel yang dikerahkan untuk pengamanan tahun baru di Jakarta. Sisanya telah diterjunkan di lapangan.
Dalam apel itu, Daud menyampaikan beberapa pesan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Inspektur Jenderal Wahyono. Pertama, aparat yang bertugas diminta fokus terhadap kepadatan arus lalu lintas yang dapat menimbulkan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Kedua, peluang kejahatan seperti pencurian berat, pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan kendaraan bermotor, baik di tempat keramaian maupun di pemukiman. Ketiga, penganiayaan yang menimbulkan korban jiwa seperti bentrok antarpengunjung. Keempat, risiko kebakaran akibat petasan. Kelima, kerusuhan massal dan terakhir soal teror atau ancaman bom yang dapat menimbulkan kepanikan.
Pola pengamanan bersifat terbuka dan tertutup. Terbuka seperti kawasan Ancol dan Taman Mini Indonesia Indah. Sedangkan tertutup meliputi hotel, dan apartemen. "Meski sudah dijaga oleh satpam dan patroli keamanan dalam, kita juga harus siap," ujar Daud.
Daud menambahkan, polisi yang bertugas harus legowo meski tidak bisa merayakan tahun baru bersama keluarga. "Ini second kontrak kita, kita harus pahami posisi. Kita harus laksanakan tugas dengan ikhlas dan tulus," ujarnya.
5 Fakta Menarik Juventus Melangkah ke Final Coppa Italia
Juventus menelan kekalahan atas Lazio dengan skor 1-2 dalam Semifinal Coppa Italia leg kedua di Stadion Olimpico pada Rabu dini hari tadi, 24 April 2024.
