Truk Terbalik, 6 Tewas

VIVAnews - 50 warga desa Cikedongdong, Kecamatan Bantarsari, Cilacap urung menyaksikan acara ritual sedekah laut karena truk yang membawa mereka terbalik di tengah jalan. Menurut saksi mata, Hadi Suwarno, enam warga tewas di tempat dalam peristiwa tersebut.

Truk yang mengangkut mereka terbalik di jalan raya antara Kecamatan Jeruk Legi dan Kecamatan Kawunganten, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat 2 Januari 2009 pukul 09.00. Warga yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak langsung terlempar dari bak truk berplat R 9424 WA itu. Beberapa diantaranya bahkan terjempit di antara bak yang mencium tanah.

Para korban luka berat dan ringan langsung dilarikan ke Puskesmas Jeruk Legi. Namun, karena daya tampung Puskesmas yang kecil, sebagian warga yang selamat kemudian membawa para korban luka ke rumah sakit umum Cilacap. Hingga saat ini, nama-nama korban tewas dan luka-luka belum dapat dipastikan karena proses evakuasi masih berlangsung.

Sementara itu, polisi tengah mengevakuasi truk nahas tersebut untuk menghindari kemacetan yang yang lebih panjang. Sedangkan, sopir truk langsung diamankan ke kantor polisi. Polisi masih menyelidiki penyebab terbaliknya truk tersebut.

Sedianya, warga tersebut akan menyaksikan ritual daerah, sedekah laut, di Pantai Teluk Penyu, Cilacap. Namun, warga yang selamat pun mengurungkan niatnya dan memilih membantu warga lainnya yang terluka ke rumah sakit.

Terdakwa Yosep Subang Diadili Bunuh Istri dan Anak Demi Uang, Korban Dibacok Pakai Golok

Laporan: Robbi/Cilacap

Sapi Albino Ko Muang Phet.

Kerbau Albino Diundang ke Gedung Pemerintah, Harganya Rp7,8 Miliar

Kerbau albino bertubuh besar ini bernama Ko Muang Phet, terkenal di kalangan peternak Thailand sebagai hewan pejantan. Tingginya 1,8 meter dan berusia empat tahun.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024