Sebelum Bebas Fiskal

Transaksi Fiskal Bisa Rp 1 Miliar per Hari

VIVAnews - Kebijakan pemerintah membebaskan penumpang tujuan luar negeri dari kewajiban membayar fiskal telah memangkas nilai transaksi di loket-loket pembayaran fiskal. Padahal, sebelum fiskal dibebaskan transaksi bisa mencapai Rp 1 miliar. 

Sejak kebijakan itu diberlakukan Kamis, 1 Januari 2009, loket-loket pembayaran fiskal di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang mulai sepi pengunjung. Bahkan, pada hari kedua pengunjung semakin sepi. Penyebabnya, ribuan penumpang yang memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP) tak perlu lagi membayar fiskal Rp 2,5 juta.

Sejumlah loket yang melayani pembayaran fiskal mengeluhkan sepinya pengunjung. Misalnya, di loket Bank UOB Buana. "Sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.45 WIB, belum ada satu pun penumpang yang membayarkan fiskalnya," kata Hendro, Staf Teller Loket Pembayaran Fiskal UOB Buana di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Jumat, 2 Januari 2009.

Padahal pada musim liburan Desember lalu, kata Hendro, loketnya melayani 600 - 700 orang pembayar fiskal. Namun, sejak kebijakan bebas fiskal diberlakukan Kamis kemarin, loket UOB Buana hanya melayani 39 orang.

Anjloknya transaksi pembayaran fiskal juga terjadi di loket BCA. Sebelum ketentuan bebas fiskal berlaku, pembayaran fiskal di bank ini rata-rata sebanyak 120 orang per shift atau 360 orang per hari.

Bahkan, ketika musim liburan tiba, jumlah pembayar fiskal berlipat hingga tiga kali. "Transaksinya bisa mencapai Rp 1 miliar dalam sehari," kata Teller loket pembayaran fiskal BCA, Gandung Kristianto, Jumat, 2 Januari 2009.

Namun sejak kebijakan bebas fiskal diberlakukan, loket fiskal BCA hanya melayani 28 orang pembayar hingga pukul 08.00 WIB tadi pagi. "Sedangkan dari pukul 08.00 hingga sekarang (pukul 14.00 WIB), hanya 15 orang yang membayar," ujarnya. "Ini terjadi karena sebagian besar pelanggan BCA adalah pengusaha yang punya NPWP." 
Hal serupa juga terjadi pada loket Bank Mandiri yang sejak pukul 13.00 WIB hanya melayani 1 orang pembayar. Selain Bank UOB Buana, Bank Mandiri, dan BCA, lesunya aktivitas pembayaran juga terjadi pada Bank Bukopin, Bank Lippo, dan CIMB Niaga Bank.

Kubu Anies dan Ganjar Ingin Hadirkan Menteri jadi Saksi di MK, Airlangga Hartarto Beri Jawaban
Nagita Slavina

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan

Tyas Mirasih saat itu ingin menjual tas miliknya kepada Nagita dan Raffi untuk membantu biaya pengobatan sang ibunda.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024