Diterjang Ombak di Bali

Kapal Pengangkut 40 Warga Asing Tenggelam

VIVAnews – 40 wisatawan asing di antaranya berasal dari Australia, Jerman, Finlandia, AS, berhasil selamat setelah kapal yang ditumpanginya diterjang ombak, Jumat, 2 Januari 2009. Akibatnya, kapal motor (KM) Lian Senggigi tenggelam bersama barang-barang milik wisatawan, termasuk surat-surat keimigrasian.

Musibah bermula ketika para wisatawan usai berwisata di Pulau Gili Terawangan, Lombok akan menuju ke Pulau Serangan. Saat berada di posisi 1,8 mil atau dua kilometer dari Pantai Watuklotok, Klungkung, tiba-tiba kapal dihantam ombak dari sisi kanan sebanyak tiga kali.

Saat itulah, air langsung masuk ke kapal dan mesin langsung mati hingga posisi kapal miring. Dengan cepat, nahkoda kapal Agus Purnomo (28 tahun), langsung menghubungi personel di Pelabuhan Benoa untuk minta bantuan. "Saya sempat memberikan rakit yang dapat dipergunakan sekitar 20 orang untuk menyelamatkan diri," terang Agus.

Penyelamatan juga dilakukan personel kepolisian perairan yang ada di Klungkung dan sejumlah nelayan yang posisinya berada di sekitar lokasi kejadian. Agus sempat menduga kalau kapalnya mengalami kebocoran karena proses tenggelamnya begitu cepat.

Salah seorang wisatawan asal Jerman mengaku, kalau dia tak akan kapok untuk tetap berwisata ke Bali. Dia pun tak merasa trauma naik kapal karena ini merupakan musibah.

Kepala Sub Bidang Penegakan Hukum Kepolisian Perairan Daerah Bali, Ajun Komisaris Ketut Rai Suwandi membenarkan hal itu dan kini nahkoda kapal dengan empat anak buah kapal (ABK) masih dimintai keterangan.

"Sedangkan untuk para wisatawan sudah boleh pulang untuk kembali ke hotelnya masing-masing," terang Rai Suwandi. Para konsulat yang warganya nyaris menjadi korban ini mendatangi Markas Polisi Air Benoa.

Dia juga membantah kalau kapal tenggelam bukan karena mengangkut muatan yang berlebihan. "Kapasitasnya ada 60 seat (kursi) tapi kapal itu hanya mengangkut 40. Jadi ini murni karena musibah," kata Rai.

MIND ID Pastikan Beri Manfaatan Bagi Daerah Wilayah Kerja, Begini Caranya

Laporan: Wima Saraswati/Bali

Otto Hasibuan, Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Otto Hasibuan Sebut Gugatan Sengketa Pilpres Anies dan Ganjar Sebuah Kemunduran

Menurut Otto, gugatan itu lebih tepat dilayangkan ke Bawaslu ketimbang MK.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024