Presiden Yudhoyono:

"Pemimpin Jangan Hanya Baca Buku Plato"

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan para pemimpin seharusnya tidak hanya membaca buku saja. Tapi juga harus turun langsung ke lapangan untuk mengetahui keadaan rakyatnya secara langsung.

"Dalam demokrasi, pemimpin jangan hanya baca buku Plato," kata Presiden Yudhoyono saat berkunjung ke Kebun Binatang Ragunan, Jakarta, Minggu 4 Januari 2009. "Setelah kita menjalankan kegiatan pemerintahan, akhirnya kita harus sering bertemu rakyat."

Menurut Presiden, mengunjungi sejumlah tempat keramaian memiliki sejumlah arti penting. Pertama, lanjut Presiden, adalah untuk pengawasan apa yang telah dilaporkan. Dan kedua, adalah untuk mengetahui masalah apa yang terjadi di masyarakat. "Oleh karena itu sekarang saya berlibur bersama rakyat agar saya mengetahui masalah yang mereka hadapi," ujarnya.

Presiden mengaku tiap tahun selalu menyempatkan diri datang ke tempat keramaian. "Ancol sudah, TMII sudah, alhamdulillah sekarang di Ragunan," ujarnya. Presiden beralasan rencana kunjungan ke Ragunan sudah diagendakan pada 1 Januari, "Tapi ramai dan jalanan macet, baru bisa sekarang."

Kegiatan Presiden Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono di Taman Margasatwa ini adalah untuk berwisata. Selain itu, Presiden juga menyempatkan diri memberi nama kepada empat anak harimau putih India yang lahir dari pasangan Srikandi dan Ishak. Anak harimau putih itu diberi nama Asri, Ayu, Kasih, dan Sinar.

Ini Pemain Korea Selatan yang Perlu Diwaspadai Timnas Indonesia di Piala Asia U-23
Shandy Aulia

5 Artis Cantik Warisi Darah Biru, dari Sumedang Larang hingga Mangkunegaran

Banyak selebriti Indonesia memiliki latar belakang keturunan bangsawan atau keturunan dari keluarga kerajaan. Para keturunan ini kerap disebut sebagai pewaris darah biru.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024