Safin Tak Mau Kalah dari Sang Adik

VIVAnews - Marat Safin menyamai langkah sang adik, Dinara Safina. Safin juga menyumbang satu angka untuk Rusia dalam lanjutan Piala Hopman.

Bertanding di Perth, Australia, Safin berhasil mengalahkan petenis Italia, Simone Bolelli, 7-6 (5), 6-4, Minggu 4 Januari 2009. Padahal, Safin datang ke Negeri Kanguru dengan wajah lebam penuh luka gores, termasuk luka cukup parah di bagian mata kiri.

Dikabarkan AP, luka ini ia tuai saat terlibat perkelahian di ibukota Rusia, Moskow. Namun begitu sampai di lokasi pertandingan, Safin tidak rewel dan hanya meminta dua hal, bertemu dokter dan langsung berlatih.

"Saya tidak apa-apa. Hanya masalah kecil karena saya berada di tempat dan waktu yang salah. Tapi, saya tak apa-apa," ujar petenis peringkat 29 dunia itu dalam jumpa pers sebelum pertandingan.

Kemenangan Safin menjadi pemulus langkah Rusia yang bertarung di Grup B. Dalam pertandingan sebelumnya di hari yang sama, Dinara sudah lebih dulu mencuri poin dari Italia setelah menekuk Flavia Pennetta 7-5, 6-3. Adik kakak ini kini sedang melakoni pertandingan berikutnya dalam partai ganda campuran.

Selain Rusia dan Italia, Grup B juga dihuni oleh Prancis dan Taiwan. Bila Tim Beruang Merah berhasil menyapu bersih partai kontra Italia, maka mereka akan menyamai skor Prancis yang sudah lebih dulu menekuk Taiwan 3-0.

Kunjungan ke Jepang, Sekjen Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM
Ilustrasi sidang kode etik anggota polisi

5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf

Di lokasi kejadian, 5 polisi tersebut berlagak preman dengan menodong senpi ke korban lalu menghajar secara membabi buta.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024