VIVAnews - Theo Walcott sedang gusar di Emirates. Ia bisa saja menumpahkan kekesalannya jika Arsenal tak segera menawarinya perpanjangan kontrak.
Menurut News of the World, Walcott menyebut bahwa Arsenal menunda negosiasi perpanjangan kontrak dengannya. Dengan kontrak tersisa 18 bulan lagi, seharusnya kubu The Gunners memang telah memulai perpanjangan kontrak dengan striker lincah Inggris berusia 19 ini.
Sayangnya, manajemen di Ashburton Grove masih terus mengencangkan ikat pinggang. Akibat krisis ekonomi, mereka terus menutup dompet rapat-rapat, terutama untuk pembelian pemain.
Walcott dan agennya merasa kesulitan untuk melakukan negosiasi dengan kubu Emirates. Padahal, mereka telah berkali-kali mengajukannya kepada klub London Utara itu.
“Tak diragukan lagi, Theo kini sangat frustrasi dengan tak kunjung adanya negosiasi itu," ucap sumber News of The World. “Kubu Arsenal menyebut akan melakukan negosiasi Oktober 2009 nanti. Mereka akan melihat apa yang bisa diperbuat Theo di musim baru nanti.
“Theo sementara menerimanya karena respek kepada (Manajer) Arsene Wenger. Orang-orang pasti sepakat bahwa Theo adalah pemain terbaik Arsenal, sebelum ia mengalami cedera bahu," lanjut sumber itu.
Pantas jika Walcott gusar. Pasalnya, ia telah berbuat banyak buat klub dan negaranya. Tapi, sampai saat ini belum ada tanda-tanda perpanjangan kontrak.
Ini tentu makin memperparah kondisi internal Arsenal. Wenger juga disebut bertikai dengan manajemen The Gunners tentang rencana perekrutan Andrei Arshavin.
Hari Kedua Pasca-Libur Lebaran, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kelima di Dunia
Kualitas udara di DKI Jakarta menjadi yang terburuk kelima di dunia pada hari kedua pasca-liburan Idul Fitri, Rabu pagi.
