VIVAnews - Akhir musim Formula 1 2008 rupanya membawa berkah tersendiri untuk pembalap David Coulthard. Seperti dilaporkan Sunday Mail Skotlandia, DC mempunyai pemasukan total 13 juta dolar AS (lebih dari Rp 146 miliar).
Kekayaan DC hanya kalah dari petenis Andy Murray yang mengumpulkan 18,2 juta dolar AS. Itu menempatkan DC sebagai atlet terkaya kedua di Skotlandia.
DC memulai karir F1 sebagai pembalap tim Williams-Renault, pengganti posisi Ayrton Senna yang tewas secara tragis. Namun butuh waktu satu tahun agar DC mendapat kepercayaan sebagai pembalap utama. Dari situlah pembalap 37 tahun itu akhirnya memiliki karir cemerlang di arena balap F1.
Pada 1996, Coulthard pindah tim ke McLaren sebagai tandem Mika Häkkinen. Di tim ini, DC berjuang keras karena di saat bersamaan timnya sedang berinovasi mencapai kecepatan tertinggi.
Malang melintang selama sembilan tahun bersama McLaren akhirnya DC pindah juga ke tim Italia, Red-Bull. Meski miskin prestasi, namun lima tahun tergabung dengan tim ini memberinya kelebihan materi.
Selain DC dan Murray, daftar atlet terkaya Skotlandia juga diisi pegolf Colin Montgomerie (US$ 7,4 juta), pembalap Dario Franchitti (US$ 3,78 juta), dan atlet sepeda Chris Hoy (US$ 3 juta).
5 Negara Pemegang Hak Veto di PBB, Keputusan Internasional Ada di Tangan Mereka
Keistimewaan berupa hak veto yang dimiliki oleh lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB ini memiliki dampak besar dalam keputusan penting di tingkat internasional.
