Sistem Contreng Sulitkan Pemilih

VIVAnews - Suara tidak sah dalam Pemilu 2009, diperkirakan meningkat. Termasuk di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Sistem contreng jadi penyebabnya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Subang, Kaka Sutisna mengatakan sistem contreng akan menyulitkan pemilih usia lanjut. “Juga  menyulitkan mereka yang tidak mampu membaca, “kata Kaka, Senin 5 Januari 2009.

Tak tanggung-tanggung, komisi pemilihan Subang memperkirakan jumlah suara yang tidak sah mencapai 10 persen.

Untuk mengantisipasinya, komisi akan memberikan sosialisasi khusus bagi usia masyarakat yang dianggap mempunyai masalah khusus termasuk pemilih usia lanjut. "Kalau untuk pemilih pemula, mungkin kita hanya cukup melakukan satu kali sosialisai, tapi bagi mereka, mungkin kita lakukan tiga sampai lima kali, sampai mereka benar-bener mengerti,” ujar Kaka.

Untuk sosialisasi khusus, komisi akan menggandeng dinas terkait seperti Dinas Pendidikan yang sebenarnya telah melakukan pembelajaran kepada mereka lewat program melek aksara. "Namun menurut Dinas, mereka lupa. Jadi bukan buta huruf, namun lupa huruf, " kata Kaka, tersenyum.

Komisi, katanyam mengimbau masyarakat untuk aktif menyosialisasikan pemilu. "Saya harap, bukan hanya komisi yang turun kelapangan, namun juga pihak-pihak lain, termasuk didalamnya Parpol peserta," tambah dia.

Laporan: Inin Nastain/ Subang




Mendag: Kami Siap Meluncurkan Roket Bertenaga Metana Perdana
Brigade tanggap bencana KSPSI siagakan posko mudik Lebaran 2024

KSPSI Siagakan Posko Mudik Lebaran 2024 Lewat Brigade Tanggap Bencana

Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) pimpinan Andi Gani Nena Wea lewat Brigade Tanggap Bencana ikut berpartisipasi aktif dalam arus mudik Lebaran 2024.

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024