VIVAnews - Sejumlah perusahaan yang tergabung dalam Asosiasi Produsen Minyak Goreng dan Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia telah mengajukan proposal untuk ikut memproduksi minyak kemasan sederhana dengan merk Minyakita.
Rencananya pemerntah pada akhir Januari akan memproduksi masal minyak kemasan sederhana sebagai bagian dari stimulus fiskal di sektor riil. Pemerintah akan menanggung pajak pertambahan nilai untuk minyak merk ini.
"Pengusaha menyatakan siap memproduksi Minyakita," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu kepada wartawan di kantornya, Jalan Ridwan Rais, Jakarta, 6 Januari 2009.
Mari mengatakan, pemerintah akan menggelontorkan 50 ribu ton minyak kemasan sederhana yang akan disalurkan dalam beberapa tahap sepanjang 2009. Jumlah ini, 10 persen dari produksi minyak curah nasional.
Kendati akan diluncurkan akhir bulan ini, Mari belum menyebutkan berapa harga per kemasan minyak goreng tersebut. Alasannya harga minyak mentah (CPO) masih berfluktuasi.
Pengemudi Fortuner Arogan Ditangkap, Ini Ancaman Hukuman Pakai Pelat TNI Palsu
Pengemudi Fortuner aroga yang memakai pelat nomor TNI akhirnya ditangkap pihak kepolisian. Ada beberapa sanksi hukuman kepada pemilik kendaraan dengan pelat nomor palsu.
