Pemerintah Harus Tekan Negara-negara Arab
VIVAnews - Setelah masa reses berakhir, Dewan Perwakilan Rakyat akan memanggil Menteri Luar Negeri, Hassan Wirajuda pada 20 Januari 2009 mendatang untuk mendiskusikan kondisi terakhir di jalur Gaza, Palestina.
Wakil Ketua Komisi I Dewan, Arief Mudatsir Mandan mengatakan pemerintah Indonesia harus berperan aktif dalam usaha menghentikan serangan Israel ke Palestina.
"Kami dengar sedang diupayakan pemerintah, katanya sudah kirim utusan ke Palestina untuk membicarakan. Tapi nanti akan kami cek," katanya usai bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa 6 Januari 2009.
Pemerintah, tambah dia, harus sungguh-sungguh melakukan lobi, terutama ke Dewan Keamanan PBB dan negara-negara Arab. Sebab, "sampai sekarang mereka belum bertindak, masih diam. Saya harap pemerintah bisa lakukan pressure ke negara Arab," kata Arief.
Selain melalui jalur diplomasi, Dewan juga menaruh harapan besar pada organisasi-organisasi massa Islam. Sebab, organisasi massa Islam punya jalur ke Palestina, baik Fatah maupun Hamas. "Ormas Islam juga bisa menekan supaya faksi-faksi di Palestina bisa bersatu," tambah dia.
Bansos Sembako dan PKH Kembali Disalurkan, Pos Indonesia Wanti-wanti Ini
PT Pos Indonesia (Persero) kembali menyalurkan bansos sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
