Persija Jakarta Butuh Striker Asing

VIVAnews -  Persija Jakarta terus melakukan perburuan terhadap striker asing. Sayang, belum ada yang memikat hati pelatih Macan Kemayoran-julukan Persija Jakarta-Danurwindo.

Keterbatasan dana memaksa manajemen Persija untuk melakukan pengiritan di putaran pertama Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009. Program pengencangan ikat pinggang bahkan sampai pada proses pembelian pemain asing. 

Bila pada musim-musim sebelumnya Persija selalu menngunakan 5 pemain asing, di putaran pertama LSI 2008/2009, manajemen Macan Kemayoran hanya mengizinkan pelatih memilih empat legiun asing saja.

Pilihan akhirnya jatuh pada Greg Knwokolo (Nigeria), Abanda Herman  (Kamerun), Pirre Njanka (Kamerun), dan Robertino Pugliara (Argentina). Keempatnya memperkuat Persija Jakarta sepanjang putaran pertama.

Menurut Asisten Manajer Persija Jakarta, Ferry Indrasyarief, di putaran kedua nanti, Persija butuh  tambahan seorang pemain asing di posisi striker. Hal ini untuk mengantisipasi padatnya program timnas sejak Januari nanti.

"Dua striker kami masuk timnas. Sedangkan dalam waktu dekat ini, program timnas juga sedang padat. Karena itu, kami butuh kehadiran striker asing," kata Ferry di Sawangan, Depok, Selasa, 6 Januari 2009.

Selain untuk mengantisipasi jadwal timnas, Ferry juga mengaku kehadiran striker asing di Persija bakal berguna untuk menjaga ketajaman di setiap pertandingan.

"Dengan adanya tambahan striker asing, kami tentu bisa merotasi striker-striker yang kami miliki tanpa mengurangi kualitas serangan. Apalagi setelah agenda timnas, dua striker kami pasti cukup kelelahan," beber Ferry.

Dua striker andalan Persija Jakarta, Aliyudin dan Bambang Pamungkas memang menjadi langgana timnas. Keduanya saat ini harus meninggalkan Macan Kemayoran untuk mengikuti pemusatan latihan Pra Piala Asia (PPA) 2011.

Selain striker asing, Persija juga butuh pemain senior untuk lini belakang. Hal itu sesuai dengan hasil evaluasi yang dilakukan manajemen usai putaran pertama beberapa waktu lalu.

Namun untuk barisan pertahanan, Persija tak perlu repot. Sebab, mantan kapten Persija, Aris Indarto memilih untuk balik kandang. Pemain yang sempat bermain untuk Persik Kediri itu akan memperkuat Persija di putaran kedua nanti.    

Belum Menemukan Pilihan yang Tepat
Sebenarnya tak sulit bagi Persija untuk mendapatkan striker asing. Sebab, sebagai tim yang punya nama, Persija selalu jadi buruan para pemain-pemain baik lokal maupun asing.

Tapi, kali ini Persija benar-benar bingung. Pasalnya, tak satu pun pemain asing yang mendaftar berhasil mencuri hati pelatih Persija, Danurwindo. Kalau pun ada, pemain-pemain itu tak bisa bergabung karena terbentur masalah administrasi.

"Awalnya, kami tertarik dengan mantan pemain Persita, Siankam Ernest. Namun, dia ternyata tidak lolos verifikasi," kata Ferry.

Setelah Ernest, Persija sebenarnya punya calon lain, Ekene Ikenwa. Namun sama halnya dengan Ernst, pemain asal Nigeria itu juga terganjal masalah adiministrasi.

"Selama ini, kami tidak melakukan seleksi terhadap pemain. Kami hanya melihat cv yang disodorkan oleh agen-agen pemain. Sayang, sampai saat ini belum ada yang cocok," tandas Ferry.

Bareskrim Bongkar Sindikat BBM Pertamax Palsu, Manajer hingga Pengelola SPBU jadi Tersangka
Yusril Ihza Mahendra, Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Yusril Sindir Mahfud soal Narasi dan Petitum Gugatan Sengketa Pilpres Tak Sejalan

Ketua Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra menyindir pernyataan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD terkait upaya mengajukan gugatan sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024