VIVAnews - Nilai penggelapan dana yang dilakukan Komisaris Utama PT Sarijaya Permana Sekuritas sebesar Rp 240 miliar masih mungkin berubah. Hal itu tergantung dari hasil penelusuran tim verifikasi dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan.
"Penggelapan dana Rp 240 miliar itu baru perkiraan sementara," ujar Kepala Biro Perundang-undangan dan Bantuan Hukum Bapepam Robinson Simbolon di kantornya, Jalan Dr Wahidin, Jakarta, Selasa malam, 6 Januari 2009.
Dia mengatakan, tadi malam Bapepam sedang memeriksa angka pasti kebocoran dana nasabah di Sarijaya. Bapepam juga akan menghitung nilai aset Anggota Bursa dengan kode perdagangan SP ini. "Setelah itu, baru bisa diketahui angka persis kebocoran dana," ujar Robinson.
Bapepam mensinyalir Komisaris Utama Sarijaya Herman Ramli menggelapkan dana nasabah hingga Rp 240 miliar. Meski jumlah tersebut relatif kecil dibandingkan kasus penyalahgunaan dana asabah PT Bank Century Tbk (BCIC), dampaknya cukup serius bagi pasar modal.
Bapepam melihat Sarijaya mempunyai nasabah ribuan. "Jadi, kami anggap ini serius. Sistemik untuk pasar modal," kata Bapepam Fuad Rahmany, kemarin.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Harta Karun Arkeologi! 21 Makam Kerajaan Han Ditemukan di Tiongkok, di Antaranya Makam Berpasangan
Wisata
36 menit lalu
Para arkeolog yang menjelajahi lereng gunung di Tiongkok telah menemukan 21 makam yang berasal dari 2.000 tahun yang lalu, termasuk di dalamnya makam berpasangan.
Sekda Supian Suri Ajak ASN dan Warga Meriahkan Peringatan Hari Jadi ke-25 Kota Depok
Siap
sekitar 1 jam lalu
Sebentar lagi Kota Depok menginjak usianya yang ke-25, HUT kota bertajuk Sejuta Maulid ini jatuh pada tanggal 27 April. Namun momentum perayaan hari jadi Kota Depok sud
Pembunuhan Sadis, Wanita di Medan Tewas Ditangan Kekasihnya
Medan
sekitar 1 jam lalu
Warga menemukan tubuh korban bersimbah darah, dengan luka lebam dan sayatan senjata tajam di sekujur tubuhnya yang diyakini akibat penganiayaan dilakukan pelaku.
DIENG: Menuju Geopark Nasional, Dieng Jadi Tempat Peringatan Hari Bumi Tingkat Provinsi
Wisata
sekitar 1 jam lalu
Menjadi kawasan menuju Geopark Nasional, tahun 2024 ini, dataran tinggi Dieng dipilih menjadi tempat peringatan Hari Bumi Tahun 2024 tingkat Provinsi Jawa Tengah
Selengkapnya
Isu Terkini