Palyja Investasi Rp 856 Miliar

VIVAnews - PT Pam Lyonnaise Jaya (Palyja), mitra perusahaan air minum PD PAM Jaya ini akan menanamkan investasi sebesar Rp 856 miliar untuk periode 2009-2012.

Curhat Jurnalis Asing Kala Bertugas di China

Dengan investasi ini, PT Palyja meminta Pemprov DKI agar menyesuaikan tarif air minum untuk rumah tangga dengan menaikkan sebesar 22,7 persen.

Kenaikan tarif air, sejak dua tahun terakhir, tarif air minum PT Palyja maupun mitra lainnya yaitu PT Aetra Air Jakarta belum pernah dinaikkan.

Menurut Komisaris PT Palyja Bernard Lafrogne, rebasing PT Palyja untuk lima tahun ke depan telah selesai dan sudah dilaporkan kepada Dirut PD PAM Jaya Haryadi Priyohutomo maupun Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.

Klausul dalam rebasing yang diajukan, PT Palyja berkomitmen akan mengucurkan investasi sebesar Rp 856 miliar untuk tahun 2009-2012.

Kucuran dana investasi yang cukup besar itu akan digunakan bagi peningkatan pelayanan kepada pelanggan, peningkatan kualitas air bersih serta perbaikan pipa dan penyambungan saluran baru.

Namun dengan nilai investasi itu, Bernard berharap ada timbal balik yang harus diterima PT Palyja. Permintaan kenaikan tarif ini juga telah tertuang dalam rebasing periode 2009-2012.

Selain alasan sudah dua tahun tidak ada peningkatan tarif, alasan lainnya adalah selama dua tahun ini nilai inflasi di Indonesia hampir mencapai 20 persen.

Bernard menegaskan PT Palyja akan terus berusaha memperbaiki kinerja pelayanan air bersih kepada warga Jakarta. Bahkan, pada tahun 2008, investasi yang telah dialokasikan sebesar Rp 175 miliar digunakan untuk penggantian pipa tua atau sudah rusak serta perluasan dan pemasangan saluran baru.

Peran Jenderal Bintang 4 yang Diduga Terlibat Korupsi Timah Rp 271 Triliun

Sedangkan pada awal tahun ini sudah ada 30 ribu meter pemasangan sambungan baru. Termasuk menurunkan non revenue water (NRW) atau kehilangan air yang tak menghasilkan laba.

Target hingga tahun 2012, NRW di PT Palyja bisa diturunkan menjadi 35 persen dari 45 persen pada tahun 2008.

Pendeta Gilbert Lumoindong

Kombes Wira Blak-blakan Kapan Panggil Pendeta Gilbert soal Kasus Penistaan Agama

Pendeta Gilbert sebelumnya sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penistaan agama.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024