Diarra Tak Mau Dicap Mata Duitan

VIVAnews - Debut Lassana Diarra di Liga Spanyol berlangsung indah. Real Madrid berhasil menekuk Villarreal lewat gol semata wayang Arjen Robben.

Kebangkitan Los Merengues kini akan segera dimulai. Lass --panggilan akrab Diarra-- menilai mental juara yang dimiliki Madrid akan segera terlihat di paruh kedua musim ini. Kondisi di Santiago Bernabeu juga diakui gelandang timnas Prancis ini sama seperti yang dirasakannya di Chelsea.

"Apa yang saya catat di kamar ganti Madrid adalah mental kuat. Setiap pemain ingin menang. Kondisi ini pernah saya alami saat berada di bawah Jose Mourinho di Chelsea," ujar Diarra seperti dilansir Tribalfootball, Rabu, 7 Januari 2009.

"Demi kemenangan setiap orang harus berjuang, baik dari jajaran direktur maupun pemain. Orang seperti Raul yang telah memenangkan hampir semuanya, juga harus tetap lapar," beber gelandang yang juga piawai berposisi sebagai bek sayap ini.

Dalam kesempatan itu, Diarra juga membantah keras tuduhan yang diarahkan kepadanya. Pria berusia 23 ini dianggap pindah ke Madrid karena alasan uang semata alias mata duitan.

"Saya tertawa ketika mereka memanggil saya mata duitan," ujar Diarra.

"Saya tidak pernah bermain di Divisi Satu Prancis, namun langsung menuju sebuah liga terbaik, Inggris. Saya juga telah bermain banyak di Chelsea, termasuk di perempatfinal dan semifinal Liga Champions. Saya bisa memenangkan
piala bersama Portsmouth. Apa mereka melupakannya?" tanya Diarra.

Diarra rupanya ingin membuktikan bahwa dirinya memang layak bermain di klub yang lebih baik dibanding Portsmouth. Kini, Diarra tinggal membuktikannya dengan memberikan sebanyak mungkin gelar bagi Los Merengues.

Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia
Pakar hukum tata negara Refly Harun.

Puji MK Persilakan Pemohon Serahkan Kesimpulan Sengketa Pilpres, Refly: Luar Biasa

Menurut Refly Harun, biasanya soal sidang sengketa pilpres itu tak diberikan kesimpuan. Tapi, berbeda dengan sidang kali ini.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024