Penurunan BI Rate Akan Terasa 2-3 Bulan Lagi

VIVAnews - Penurunan suku bunga acuan perbankan (BI rate) sebesar 50 basis poin menjadi 8,75 persen diperkirakan baru akan diikuti penurunan suku bunga kredit dalam dua sampai tiga bulan mendatang.

Direktur Penelitian dan Pengaturan Perbankan BI Halim Alamsyah mengatakan, untuk pasar kredit selama ini sektor perbankan dikuasai penggerak pasar (market leader).

Menurut dia, selama market leader mengalami penyesuaian terhadap situasi yang terjadi, penurunan suku bunga kredit masih belum kelihatan. "Dugaan kami, dua sampai tiga bulan suku bunga kredit mestinya sudah turun," kata Halim di Jakarta, Rabu malam, 7 Januari 2009.

Halim mengakui, penurunan suku bunga kredit tergantung kecepatan perbankan melakukan penyesuaian dari sumber dana. Sementara itu, sumber dananya berasal dari deposito jangka pendek.

Dari sisi sumber dana, kata dia, BI memperkirakan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) 2009 antara 13-15 persen, atau meningkat tipis dari perkiraan sementara pertumbuhan DPK 2008 sebesar 12-14 persen. "Potensi kenaikan DPK masih ada, karena selama Desember kredit sedikit menurun, namun DPK masih naik," ujar Halim.

Halim menambahkan, dari sisi likuiditas perbankan cenderung membaik dibandingkan dengan posisi pertengahan 2008. Hal itu akibat terjadinya peningkatan DPK, peningkatan excess likuiditas perbankan, ketahanan likuiditas bank meningkat di seluruh kelompok bank. "Risiko likuiditas ke depan relatif baik," katanya.

Hal itu, dia mengatakan, juga tidak terlepas dari berbagai kebijakan yang ditempuh BI dan pemerintah. BI telah melonggarkan likuiditas, menurunkan suku bunga, memberikan banyak fasilitas jika perbankan kesulitan likuiditas, dan percepatan anggaran pemerintah.

Sosok 'Jenderal Pembangkang' pada Masa Rezim Soeharto, Kini Raih Pangkat Bintang 5
Ilustrasi mobil polisi di lokasi kejadian.

Detik-detik Mengerikan ODGJ Bacok Tetangganya Pakai Parang di Koja

Pelaku yang merupakan ODGJ saat ini sudah menjalankan observasi di rumah sakit.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024