VIVAnews - Departemen Keuangan berharap perkembangan penyelidikan rekening liar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi bisa dirampungkan hingga akhir Maret 2009.
Menurut Inspektur Jenderal Departemen Keuangan Heikinus Manao, batas waktu itu ditetapkan agar hasil pemeriksaan tersebut bisa dimasukkan dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP).
Namun pemerintah belum bisa memperkirakan berapa rekening yang proses penyelidikan bisa diselesaikan hingga Maret nanti. "Ini sesuatu yang tidak bisa dijanjikan, tapi yang jelas KPK akan segera bertindak," kata Heikinus di Gedung KPK, Kamis 8 Januari 2009.
Sebelumnya, pemerintah meminta bantuan KPK untuk melakukan penyelidikan pada beberapa rekening yang dinilai tidak tertib. KPK, kata Heikinus, juga telah membentuk tim khusus yang akan bertemu dengan pemerintah dalam waktu dekat. "Nanti akan dipersiapkan juga tim dari Departemen Keuangan," katanya.
Heikinus menyatakan kemungkinan akan ada penutupan rekening yang selama ini ditahan pemerintah untuk sementara. "Bisa saja, tapi untuk yang diserahkan ke KPK adalah rekening yang menurut kami sudah tidak diperlukan lagi," ujarnya. Namun apakah rekening yang diserahkan ke KPK terindikasi pidana, Heikinus mengaku tidak punya kompetensi untuk mengatakan itu. "Bisa jadi ada," katanya.
Pemerintah berharap laporan tersebut dapat mengubah penilaian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap LKPP. "Karena BPK independen dalam membuat opini, maka berhak untuk menggunakan informasi apa pun untuk melakukan penilaian," pungkasnya.
Hari Kedua Pasca-Libur Lebaran, Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Kelima di Dunia
Kualitas udara di DKI Jakarta menjadi yang terburuk kelima di dunia pada hari kedua pasca-liburan Idul Fitri, Rabu pagi.
