Rencana Ekspor Beras

20 Ribu Ton Akan Dikirim ke Jepang per Bulan

VIVANews - Perum Bulog pada tahun ini sedang merencanakan ekspor beras ke Jepang, Hongkong, Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

Masa Penahanan Siskaeee Diperpanjang Polisi

"Ekspor ke Jepang diperkirakan sebanyak 10-20 ribu ton per bulan beras kualitas super," kata Direktur Utama Perum Bulog Mustafa Abubakar dalam jumpa pers di kantornya, Kamis, 8 Januari 2009.

Mustafa mengakui, Bulog telah bekerja sama dengan swasta dalam pengadaan beras ekspor. Kemarin (7 Januari 2009), kata dia, Bulog telah menandatangani kontrak dengan tiga rekanan, satu dari internasional dan dua lainnya dalam negeri.

"Khusus untuk Jepang, sudah dipersiapkan 200 hektar lahan pembibitan beras jenis Aromatik yang diolah khusus agar menyesuaikan selera orang Jepang," jelasnya.

Namun, Mustafa mengatakan, kepastian ekspor beras masih di tangan Departemen Perdagangan. "Bulog bersama Departemen Pertanian sudah mempersiapkan dan ini sedang dalam proses menunggu izin Menteri Perdagangan," ujarnya.

Dia menambahkan, Bulog berencana merintis terlebih dahulu beras kualitas super untuk ekspor dalam jumlah kecil, sehingga tidak mengganggu ketahanan pangan. "Jumlahnya belum bisa disampaikan sekarang," jelasnya.

Pada kesempatan itu, Mustafa membantah pemberitaan media yang menyatakan Bulog akan ekspor 3 juta ton beras ke mancanegara. Dia berjanji akan bisa mendapatkan angkanya pada akhir Februari 2009.

Sementara itu, untuk ekspor beras kualitas medium, Mustafa mengakui, harus melihat data angka ramalan (ARAM) dahulu karena rencana ekspor akan dalam partai besar. "Setelah ARAM III paling aman untuk persiapkan beras kualitas medium atau IR3 untuk ekspor," ujarnya.

Bulog, katanya, perlu melihat terlebih dahulu data ARAM I dan II dari Badan Pusat Statistik atau sekitar bulan keenam atau kesembilan.

Sementara itu, beras kualitas super yang sedang dipersiapkan Bulog untuk ekspor di antaranya jenis Pandanwangi, Cianjur, SNI Organik, Padimulia, dan Aromatik. "Kualitasnya sekitar lima persen butir pecah (broken) atau maksimal 10 persen broken," kata Mustafa.

Selain itu, Mustafa mengatakan, Bulog juga berencana menyisihkan surplus produksi beras sebesar 1 - 1,5 juta ton untuk suplai permintaan dari beberapa negara tetangga. "Malaysia dan Filipina sudah secara resmi meminta," ujarnya.

Negara lainnya, dia melanjutkan, di antaranya Timor Leste dan Brunei Darussalam.

Pria Ini Belajar Mengemudi Bermodal Lihat Youtube, Hasilnya Mobil Hancur Tabrak Tembok
Putri Anne

Putri Anne Blak-blakan Belum Bisa Move On dari Arya Saloka?

Putri Anne mendapat pertanyaan dari pengguna instagram tentang tips untuk bisa move on.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024