BBM Turun Dua Kali

Menhub: Tarif Taksi Sulit Turun

VIVAnews - Meski belum terasa dampaknya, Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal mengklaim sudah terjadi penurunan tarif angkutan, khususnya bus antarprovinsi. Namun diakuinya tarif taksi masih sulit diturunkan.

"Sudah ada penurunan 5,22 persen. Nanti akan dibahas kalau turun lagi. Yang pasti angkutan antarprovinsi sudah mengikuti, angkutan kota dalam provinsi juga sudah," kata Jusman sebelum di Gedung Depkeu, Jakarta, Kamis 8 Januari 2009 malam. Rapat yang dimulai pukul 19.30 WIB itu diikuti Mendag Mari Pengestu dan pengusaha yang tergabung dalam GAPMI, Indofood, Asosiasi Pertekstilan Indonesia.

Yang belum menurunkan tarif, kata Jusman, angkutan kota, pedesaan dan taksi. Untuk angkutan kota dan pedesaan sebetulnya sudah diputuskan penurunan Rp 200. "Tapi kalau taksi nggak bisa karena setoran belum bisa turun," kata Jusman.

Karena itu untuk penurunan harga bahan bakar minyak selanjutnya, pemerintah akan memperhitungkan komponen tarif angkutan dan kendalanya. Saat ini kendala yang dikeluhkan adalah masih tingginya harga suku cadang.

"Nanti kita kebijakannya akan ke arag itu, sehingga tarif turun dan bisa berdampak pada inflasi," kata Jusman. Ia menambahkan, dalam pertemuan antara Dephub dengan Organda dan Asosiasi Pengusaha Bank, dibahas soal insentif yang diharapkan agar suku cadang bisa turun.

Terbuka untuk Bertemu, Anies Sebut Prabowo Bukan Musuh tapi Lawan
Korea Selatan vs Jepang

Korea Selatan Dapat Kabar Buruk Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23

Timnas Korea Selatan U-23 mendapatkan kabar buruk jelang menghadapi Timnas Indonesia U-23 pada laga babak 8 besar Piala Asia U-23.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024