Jerry Sarmiento

Kiat Hindari Badai Investasi Menerpa Anda

VIVAnews - Memasuki tahun 2009, bukan berita baik yang menjelang. Berita negatif justru bermunculan di awal tahun. Berita tentang penggelapan dana investasi di PT Sarijaya Permata Sekuritas justru merebak.

Selain kasus itu, kabar buruk lain diperkirakan bakal mewarnai pemberitaan media massa. Misalnya, soal laporan buruk keuangan perusahaan besar dunia, penurunan harga properti yang terus mendera, serta pertemuan petinggi bank sentral di seluruh dunia yang akan terus memangkas suku bunga.

Jika anda tanya para analis dunia tentang tahun 2009, “Only God knows what will happen in 2009? itu bagian pasti dari jawabannya. Tahun dengan ekspektasi pertumbuhan negatif bagi negara-negara maju dan perlambatan ekonomi signifikan bagi negara berkembang.

Lantas, bagaimana mencegah badai investasi menerpa anda?

Jerry Jeremias Sarmiento, seorang praktisi bankir investasi dari Commonwealth Bank Indonesia menyampaikan sejumlah saran dalam blognya.

Pertama, anda harus terus mengikuti perkembangan pasar. Jika merasa terlalu awam, pastikan ada orang yang anda yakini betul untuk memberikan nasihat tentang mengelola dana anda.

Kedua, mengenali produk anda yang masih berjalan hingga hari ini, evaluasi ulang komposisinya, siapa penjaminnya, kapan jatuh temponya, risiko dan manfaatnya. Hentikan jika ternyata produk anda tidak seperti yang dibayangkan semula, jika ada risiko yang ternyata tidak dibebankan ke anda pada awal pembelian. Seringkali anda kira anda tahu, tapi ternyata pengertian anda salah.

Ketiga, mengenali benar-benar tempat anda akan menanamkan modal selanjutnya. Jangan berpatokan pada seberapa sering iklannya muncul atau seberapa besar atau banyak kantornya. Jangan juga terlalu banyak dengar kata orang, kecuali anda yakin orang itu mengerti apa yang dia bicarakan.

Secara garis besar tiga hal diatas sudah cukup menjadi pengaman anda. Menggandeng orang yang tepat, melihat yang sudah ada (re-evaluasi) dan kehatian-hatian extra melangkah ke depan (check dan recheck)

Jerry Jeremias Sarmiento saat ini bekerja sebagai personal banker di Commonwealth Bank Indonesia. Sebelumnya, ia sempat bekerja di Standard Chartered Bank dan Citibank.

Mudik Lebaran, Hati-hati Infeksi Saluran Kemih Mengintai Wanita!

Kegemarannya pada personal investment bermula sejak 2001, saat masih mahasiswa di universitas Bina Nusantara yang senang membaca buku-buku pasar modal karangan antara lain Tedy Fardiansyah, Jaka Cahyono dan Sapto Rahardjo. Ia juga mengkoleksi buku karangan Robert T. Kiyosaki, Warren Buffet dan lainnya.

Walikota Medan, Bobby Nasution.(B.S.Putra/VIVA)

Bobby Nasution Minta Maaf ke Ijeck dan Golkar Sumut Usai Bertemu Airlangga di Jakarta

Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution atau Bobby Nasution secara terbuka menyampaikan permintaan maaf kepada DPD Partai Golkar Sumatera Utara. Hal ini dilakukan B

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024